London (ANTARA News/AFP) - Saham Eropa turun tajam pada Selasa waktu setempat, merosot dengan cepat sejak pembukaan karena pedagang dicekam kekhawatiran tentang krisis utang Dubai, penurunan peringkat utang Yunani dan menyusutnya hasil industri Jerman.
Di London, indeks FTSE 100 menyusut 1,65 persen menjadi ditutup pada 5.223,13 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 kehilangan 1,43 persen berakhir pada 3.785,30. Sementara di Frankfurt, indeks Dax 30 menyerah 1,66 persen berakhir pada 5.688,58 poin.
Tempat lain di Eropa ada penurunan 1,69 persen di Madrid, 0,96 persen di Brussels dan 1,69 persen di Milan.
Saham AS juga jatuh karena kekhawatiran pemulihan menyusul penilaian ekonomi menenangkan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke.
Dow Jones Industrial Average turun 0,92 persen di 10.294,66 pada perdagangan sore, sementara komposit Nasdaq jatuh 0,45 persen menjadi 2.179,76.
Pasar terus bereaksi terhadap sinyal Bernanke dalam sebuah pidato Senin bahwa esensi suku bunga nol akan dipertahankan untuk beberapa waktu di tengahpemulihan rapuh menghadapi "headwinds hebat," terutama dari pengangguran tinggi dan kredit ketat.
"Pidato ketua The Fed telah mengambil beberapa angin keluar dari `bulls` menyusul jauh lebih kuatnya dari yang diperkirakan laporan gaji November, Jumat lalu," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.
Sentimen di Eropa merasa terganggu oleh kekhawatiran tersisa krisis utang Dubai dan berita bahwa Fitch telah menurunkan peringkat kredit jangka panjang Yunani, anggota zona euro yang sangat berutang.
"Ini jelas bahwa masalah Dubai belum dinilai baik, namun ditangani sendirian," kata analis GFT, David Morrison.
"Di atas ini, penurunan peringkat kredit Yunani membawa negara-negara zona euro lainnya kembali ke fokus -- Irlandia dan Spanyol -- yang telah menekan euro."
Morrison mengatakan pedagang berlarian mencari perlindungan karena "keprihatinan gagal utang pemerintah."
Saham perbankan Eropa tergelincir Selasa karena pasar cemas mengenai eksposur sektor tersebut terhadap Dubai.
Pada saat yang sama, Yunani dihantam oleh pukulan kedua penurunan peringkat kredit Selasa, menandai jatuhnya keyakinan dalam kebijakan ekonomi, dan meningkatkan prospek anggaran langkah-langkah krisis dan meningkatkan ketegangan di zona euro.
Lembaga pemeringkat kredit Fitch menurunkan peringkat utang jangka panjang Yunani, beberapa jam setelah Standard & Poor`s memperingatkan pihaknya dapat mengambil langkah yang sama jika pemerintah sosialis baru tidak mengambil tindakan agresif untuk memangkas defisit publik yang besar.
Berita mengguncang pasar saham Yunani Selasa, yang ditutup turun 6,04 persen.
Bursa Eropa terpukul lebih lanjut dari kabar bahwa keluaran industri Jerman menyusut pada Oktober setelah dua bulan naik dengan mantap, meredakan harapan pemulihan yang dipimpin industri di ekonomi terbesar di Eropa.
Output turun 1,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang jauh lebih buruk dari ekspektasi pasar untuk sebuah kenaikan.
Di Asia pada Selasa, saham Jepang ditutup 0,27 persen lebih rendah, mengambil nafas setelah enam hari kenaikan. Pemerintah Jepang Selasa mengumumkan stimulus besar 274 miliar dolar untuk melejitkan pemulihan yang rapuh di ekonomiterbesar kedua dunia.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009