Namun, meski venue pertandingan dipindahkan waktu pertandingan tidak berubah yakni laga Indonesia vs Myanmar tetap dimulai pukul 15.00 WIB dan duel tuan rumah Laos dengan Singapura pukul 17.45 WIB.
Bidang Media PSSI, Selasa, memberitakan, pemindahan tempat pertandingan tersebut dilakukan atas dasar kepentingan siaran televisi. Main Stadium dianggap lebih representatif untuk menggelar pertandingan yang diprediksi akan berlangsung panas.
Tim Indonesia termasuk tim yang sudah merasakan betapa beratnya bertanding di stadion Chao Anouvong yang memiliki konstruksi stadion mirip Stadion Menteng di Jakarta yang kini sudah diubah menjadi taman.
Kondisi itu membuat teror penonton demikian terasa karena jarak lapangan dengan tribun sangat dekat. Teriakan penonton yang terasa terlampau bising telah mengganggu komunikasi antar pemain sehingga para pemain tak mampu mengembangkan permainan.
Manajemen timnas Indonesia sendiri sangat menyambut baik pemindahan venue pertandingan tersebut.
"Sebenarnya tempat pertandingan bukanlah faktor utama kesuksesan. Usaha keras pemain di lapanganlah yang bisa membawa hasil positif. Namun, bermain di stadion yang lebih representatif tetap akan memberi pengaruh besar bagi permainan kita. Semoga ini jadi tanda positif bagi kita untuk bisa lolos ke semi final," ujar manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam.
Para pemain timnas Indonesia pada Selasa (8/12) sore melakukan latihan di Army Stadium selama satu jam. Seluruh pemain serius berlatih di bawah bimbingan tiga pelatih asal Uruguay, Alberto Bica, Gilberto Anon, dan Francisco Morales.
Menu yang diberikan kepada Tony Sucipto dan kawan-kawan adalah latihan penguasaan bola, taktik dan strategi serta set piece bola-bola mati.
Dalam rencana semula, para pemain timnas U-23 Indonesia ini pada Selasa sore tidak akan melakukan latihan di luar, melainkan dijadwalkan berlatih fitnes di Sengdara Fitness Centre di pusat kota Vientiane, Laos.
Namun rencana fitness ini dibatalkan dan diisi dengan latihan biasa karena sesi latihan pagi diganti dengan diskusi internal manajemen dengan para pemain.
"Kami memahami para pemain masih sangat shock dengan kekalahan dari Laos sehingga sesi latihan pagi dimanfaatkan untuk diskusi terbuka dengan mereka," ungkap Andi Darussalam saat mendampingi para pemainnya dalam latihan Selasa sore di Army Stadium.
Menjelang laga terakhir dengan Myanmar, timnas Indonesia masih akan melakukan latihan di lapangan pada Rabu (9/12) pagi di Army Stadium. Sedangkan sorenya kemungkinan akan diikutkan dalam parade atlet Indonesia pada acara pembukaan resmi SEA Games XXV di Main Stadium. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
