Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan memberikan kemudahan kepada seluruh calon mahasiswa baru dengan angsuran biaya kuliah di masa pandemi COVID-19.

"Sekarang ini di awal perkuliahan mahasiswa baru, kita berikan keringanan pembayaran berupa angsuran uang muka untuk kuliah di Unismuh Makassar. Itu bisa diangsur," ungkap Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H.Abdul Rahman Rahim di Makassar, Rabu.

Prof Rahman mengemukakan kebijakan ini dikeluarkan sebagai respons dari pandemi virus corona yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Sehingga biaya kuliah bisa diangsur dua kali dalam jangka waktu enam bulan.

"Ini kebijakan angsuran biaya kuliah untuk pertama kalinya, bahkan angsurannya bisa dibayar tiga kali dengan melapor dulu ke bagian keuangan," katanya.

Baca juga: Unismuh Makassar gelar swab test gratis bagi dokter

Baca juga: Unismuh Makassar fasilitasi dosen dan staf lakukan tes cepat


Biaya kuliah calon mahasiswa baru di Unismuh cukup beragam sebab berbeda-beda di setiap prodi pada tiap fakultas. Sementara saat ini, Unismuh Makassar tengah berada pada proses pembayaran penerimaan mahasiswa baru.

Sebelumnya, Unismuh Makassar mengeluarkan edaran untuk menambah subsidi kuota sebesar Rp250 ribu, sehingga total potongan pembayaran bagi sekitar 20.000 mahasiswa sebanyak Rp500 ribu.

Subsidi ini, kata Prof Rahman diperuntukkan untuk pembelian kuota bagi mahasiswa yang sedang menjalani pembelajaran secara daring atau learning from home (LFH) sesuai pencanangan Kemendikbud RI.

Ia mengatakan Unismuh Makassar akan terus melakukan inovasi pembelajaran dengan mencari pola yang lebih efektif dan tidak menimbulkan kebosanan.

"Karena pandemi ini tidak diduga sebelumnya, maka kita banyak belajar meningkatkan sistem pembelajaran kita lewat daring dan masih mencari pola, karena tatap muka depan gawai ini tentu membosankan sehingga kita mencari inovasi belajar via daring," ujarnya.

Sementara kepada calon mahasiswa baru Unismuh Makassar, Prof Rahman berpesan agar tetap belajar yang giat.

"Pandemi ini berupa cobaan maka kita tentu harus bekerja lebih giat lagi dan jangan larut dengan cobaan itu sehingga tidak berbuat apa-apa. Kita harus tetap semangat supaya segalanya dimudahkan lanjutkan kuliah," ujarnya.*

Baca juga: Unismuh Makassar tambah subsidi kuota mahasiswa jadi Rp500 ribu

Baca juga: Unismuh Makassar salurkan bantuan untuk korban banjir Luwu Utara

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020