Bandung (ANTARA News) - Puluhan Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat, bentrok dan terlibat aksi saling dorong dengan polisi di Jalan Lengkong Kecil Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Walaupun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan demonstran yang turun di Alun-alun Timur Kota Bandung, massa HMI terus merangsek menembus barikade polisi untuk mendekati Gedung Merdeka.
Jarak antara para demonstrans dengan Gedung Merdeka tempat berlangsungnya pertemuan sekitar 300 meter dan mereka berkali-kali terus memaksa polisi untuk memberikan jalan.
Sambil berorasi dan bernyanyi masa terus merapatkan barisan. Dalam salah satu orasinya mereka mengungkapkan penyebab runtuhnya ekonomi Indonesia dikarenakan adalah korupsi yang tersistematis.
Demonstran sesekali terlihat memprovokasi polisi sehingga aksi dorong mendorong antara polisi dan demonstran yang long march dari Jalan Tamblong, terus terjadi.
Sementara, ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya memaksa polisi mengizinkan mendekat Gedung Merdeka, dan terus merangsek maju di Alun-alun Timur Bandung.
Berbagai elemen mahasiswa silih berdatangan menuju alun-alun timur Kota Bandung, bahkan mereka memblokir jalan sehingga jalanan menjadi macet.
Para demonstran yang jumlahnya semakin banyak, sedangkan polisia pun terus menambah kekuatannya di lapangan. Tidak hanya itu, mobil water canon milik Brimob pun diturunkan ke Alun-alun Timur.
Walaupun membawa isu yang berbeda, tapi inti dari aksi mereka tetap sama, yakni meminta ketegasan presiden memberantas korupsi dan mafia peradilan, khususnya kasus Bank Century. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
klo mau demo ya demo aja, tp jangan rusuh & ganggu kepentingan umum...
masa orang yang tau agama & terpelajar malah bikin kerusuhan...gampang sekali sih diprovokasi! hari ini aja sudah rusuh besoknya bagaimana?
dibayar brapa sih kok mau2nya bgitu2an...