Hari ini kasus konfirmasi positif tidak ada

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat bahwa pada Selasa ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 atau nihil kasus baru.

"Hari ini kasus konfirmasi positif tidak ada, pasien yang sudah selesai isolasi atau pasien sembuh kita bertambah satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan dengan adanya penambahan satu orang yang dinyatakan sembuh, hingga kini pasien sembuh berjumlah 215 di mana sebelumnya 214 orang.

Baca juga: Wabah corona belum reda, Gubernur Lampung minta pengawasan pelabuhan

"Pasien sembuh kita nomor 231 ini warga Bandarlampung laki-laki usia 27 tahun," jelasnya.

Sedangkan, luntuk orang dengan kasus suspek hari ini pun ada penambahan tiga kasus baru sehingga secara kumulatif kasus suspek jumlah kasus suspek di Lampung berjumlah 3.340 orang.

"Untuk kasus kematian orang yang terpapar COVID-19 hingga kini berjumlah 13 orang," kata dia.

Baca juga: Gubernur Lampung bentuk tim penegakan disiplin protokol kesehatan

Kasus kematian terbanyak ada di Kota Bandarlampung dengan 8 kasus, Kabupaten Lampung Selatan 1 kasus, Kabupaten Lampung Tengah 1 kasus, Kabupaten Tanggamus 1 kasus, Kabupaten Lampung Barat 1 kasus, dan Kabupaten Lampung Utara 1 kasus.

Di sisi lain, Kadinkes menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya secara kumulatif telah memeriksa sampel tes usap (swab) sebanyak 4.731 dengan hasil positif COVID-19 berjumlah 435 orang.

Baca juga: Dinkes: 25 kasus COVID-19 asal Pesisir Barat, 1 kasus Lampung Selatan

"Di mana pada Senin (3/8) kita memeriksa 82 swab yang ke semua hasilnya negatif," kata dia.

Reihana pun mengatakan bahwa dari 15 kabupaten/kota yang berada Lampung, saat ini yang berzona hijau hanya tersisa tiga yakni Kabupaten Way Kanan, Tulang Bawang dan Mesuji.

"Kita miliki tiga daerah yang berzona hijau sedangkan wilayah lainnya di Lampung berwarna kuning," jelasnya.

Baca juga: IDI Bandarlampung: Herbal anti corona belum teruji khasiatnya


Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020