Putusan itu dikeluarkan kurang dari satu pekan sebelum putera Frei Montalva, Eduardo Frei, calon presiden koalisi kiri-tengah, menghadapi calon konservatif dan sekaligus miliarder Sebastian Penera untuk memperebutkan jabatan presiden.
Eduardo Frei menuduh agen-agen pemerintah militer Pinochet telah membunuh ayahnya.
Pengadilan mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin bahwa tiga dari orang-orang yang ditangkap itu telah dituduh melakukan pembunuhan atas Frei Montalva, satu lagi dituduh sebagai kaki tangan pembunuh dan dua diduga menutupi kejahatan tersebut.
"Para terdakwa itu telah dipenjarakan di beberapa tempat yang berbeda," kata pengadilan. Radio setempat sebelumnya melaporkan empat orang yang telah didakwa.
Media melaporkan mereka yang ditahan itu meliputi dua dokter yang menyertai Frei Montalva, yang memerintah Chile dari 1964 sampai 1970 dan meninggal pada 1982, setelah dirawat karena sakit hernia pada usia 71 tahun. Para pejabat mengatakan pada waktu itu bahwa ia meninggal karena infeksi bakteri.
Namun ada dugaan di Chile bahwa bekas dinas intelijen militer negara itu telah meracun Frei Montalva.
Eduardo Frei, presiden Chile dari 1994 sampai 2000, berada di tempat kedua dalam jajak pendapat menjelang putaran pertama pemilihan presiden 13 Desember.
Pinera diperkirakan akan menang pada putaran pertama dan menghadapi Frei pada putaran kedua Januari. Basis-kekuatan Pinera mencakup sejumah pendukung bekas presiden Pinochet, meskipun ia telah menjauhkan dirinya dari bekas diktator itu.
Pinochet meninggal pada 2006 tanpa pernah menghadapi pengadilan penuh karena pelanggaran hak asasi manusia dalam pemerintahannya. Lebih dari 3.000 orang telah tewas atau hilang pada masa pemerintahan Pinochet 1973-1990 dan sekitar 28.000 orang telah disiksa.
Kemenangan Pinera akan mematahkan dua dasawarsa pemerintahan koalisi kiri-tengah, yang berkuasa setelah berakhirnya kediktatoran Pinochet.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009