Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan DKI akan memasang enam portal tambahan di jalur busway sebagai upaya sterilisasi jalur bus khusus tersebut dari kendaraan lain.

"Tahun ini implementasi pembangunan enam portal lagi, sementara program kedepannya kami akan menambah 35 portal lagi tahun depan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI M Tauchid di Jakarta, Senin.


Sebelumnya Dinas Perhubungan memasang portal ujicoba di Kwitang, Jakarta Pusat selama sebulan.

Meskipun portal itu kemudian mengalami kerusakan karena ditabrak oleh mobil-mobil yang mencoba menggunakan jalur busway namun nampaknya Dinas Perhubungan memandang pemasangan portal itu sebagai hal positif dan yakin bahwa pemasangan portal akan dapat mencegah kendaraan lain memasuki jalur busway.

Tauchid menjelaskan pemasangan enam portal tambahan itu akan dilakukan di lima titik yakni Jalan Buncit sebanyak dua portal, Jalan Matraman satu portal, Jalan Letjend Suprapto satu portal, Jalan Galur satu portal dan Jalan Daan Mogot satu portal.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI M. Akbar menyebut portal-portal tersebut belum semuanya otomatis, masih ada yang harus digerakkan secara manual.

Jika bus Transjakarta akan memasuki jalur yang dipasang portal tersebut, dua petugas tambahan dari BLU Transjakarta yang akan membuka portal dan menutupnya lagi setelah bus lewat.

"Tapi kedepannya akan dipasang motor jadi petugas tinggal memencet tombol untuk mengoperasikan portal," kata Akbar.

Jika hasil evaluasi pemasangan enam portal tersebut dinilai baik maka pemasangan itu akan dilakukan disetiap jalur yang marak penyerobotan oleh pengendara kendaraan pribadi.

Satu jalur yang tidak akan dipasang portal disebut Akbar adalah koridor I Blok M-Kota karena jarang diserobot kendaraan lain.

"Pemasangan portal tidak dilakukan di seluruh lokasi namun sesuai dengan kebutuhan. Seperti di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, dinilai tidak perlu pemasangan portal karena perilaku pengendara di lokasi ini sudah cukup baik," katanya.

Akbar mengatakan pemasangan portal itu hanya sementara yaitu jika perilaku pengendara lain sudah disiplin dan tidak lagi menyerobot jalur busway maka portal tersebut akan dilepas.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009