Tokyo (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi akan mengunjungi Inggris pekan ini untuk bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Liz Truss guna membicarakan kesepakatan perdagangan kedua negara.
Motegi menyebut pertemuan dengan Truss itu akan menjadi pembicaraan yang sulit. Ia berharap kedua pihak akan menemukan jalan tengah dan menyelesaikan kesepakatan perdagangan pascapemisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
"Sangat perlu segera membentuk kerangka kerja untuk perdagangan dan investasi antara Jepang dan Inggris yang akan menggantikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Jepang-Uni Eropa (Japan-EU EPA) untuk memastikan kelanjutan bisnis bilateral yang lancar," kata Motegi kepada wartawan, Selasa.
Kedua negara berharap mencapai kesepakatan sebelum transisi Inggris keluar dari Uni Eropa berakhir pada akhir tahun 2020, untuk menghindari kesenjangan dalam pengaturan perdagangan bilateral.
Kunjungan Motegi pada 5-7 Agustus ke Inggris akan menjadi perjalanan luar negeri pertama bagi seorang menteri Jepang sejak penyebaran global virus corona baru, katanya.
"Negosiasi sulit seperti ini, di mana kepentingan nasional dipertaruhkan, tidak dapat dilakukan melalui telepon," ujar Motegi dalam konferensi pers reguler.
"Kami akan bernegosiasi secara tatap muka. Saya khawatir negosiasi akan berlangsung berjam-jam, tetapi saya ingin menemukan jalan tengah dan mencapai kesepakatan," katanya, menegaskan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jepang cemaskan keputusan Inggris tinggalkan Uni Eropa
Baca juga: Menlu Inggris kepada PM Jepang: kami hindari Brexit tanpa kesepakatan
Baca juga: Inggris minta Jepang bangun jaringan 5G sebagai alternatif Huawei
Saat Menlu Jepang menjajal MRT Jakarta
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020