Denpasar, (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat Bali agar waspada terhadap kemungkinan munculnya angin puting beliung.

Selain itu, penduduk Pulau Dewata juga diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya badai petir dan angin kencang yang muncul secara tiba-tiba, kata Made Dwijendra, petugas pada kantor BMKG Wilayah III Denpasar, Senin.

Ia menyebutkan, dalam beberapa hari ke depan masyarakat Bali perlu mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem seperti munculnya badai petir, angin kencang dan juga kemungkinan terjadinya angin puting beliung.

Sederet peristiwa alam itu kemungkinan muncul akibat berlangsungnya perubahan suhu yang begitu cepat dan singkat, yakni adaptasi dari musim kemarau ke musim hujan, ucapnya.

Ditanya mengenai prakiraan cuaca dalam beberapa hari ke depan di Bali, Dwijendra megatakan, cuaca yang terjadi pada umumnya berawan dan peluang terjadinya hujan ringan sangat besar.

"Kondisi cuaca di Bali umumnya berawan, dan beberapa wilayah berpeluang besar terjadinya hujan ringan," ujar Dwijendra.

Wilayah- wilayah yang berpeluang terjadinya hujan ringan, yakni Bali bagian selatan, yaitu Kota Denpasar dan Badung, Bali bagian tengah antara lain Tabanan, dan Bali bagian barat yakni Jembrana.

Sedangakan mengenai prakiraan gelombang laut, menurutnya di pantai selatan Bali tinggi gelombang mencapai 0,25 hingga dua meter, untuk di pantai utara Pulau Dewata tinggi gelombangnya mencapai 0,5 hingga 1,5 meter.

"Untuk di pantai selatan tinggi gelombang lautnya kami perkirakan mencapai 0,5 hingga dua meter," katanya,

Sehubungan dengan itu, ia mengimbau para nelayan atau sarana transportasi perairan yang melintas di kawasan pantai selatan Bali hendaknya mampu meningkatkan kewaspadaan.

"Bila gelombang laut tiba-tiba muncul dalam anunan besar, angkutan perairan atau nelayan sebaiknya mengurunkan niatnya untuk pergi melaut," ujar Dwijendra, menjelaskan.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009