Jika di regional Kalimantan yang terbaik, maka untuk skala nasional Kaltara menempati peringkat ketigaTarakan, Kaltara (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Utara kembali mencatat prestasi sebagai provinsi yang terbaik di regional Kalimantan dalam pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 secara dalam jaringan (daring) atau "online".
"Ada catatan prestasi yang baik lagi untuk Kaltara, yakni sesuai yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), Kaltara merupakan yang terbaik sebagai provinsi yang di regional Kalimantan dalam pelaksanaan SP 2020 secara online," kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Selasa.
Prestasi itu, kata dia, karena cakupan sekitar 25 persen dari total penduduk Kaltara atau sekitar 300 ribu jiwa penduduk telah secara responsif meng-"update" data pribadinya untuk kepentingan SP 2020 secara online.
Jika di regional Kalimantan yang terbaik, kata dia, maka untuk skala nasional Kaltara menempati peringkat ketiga, setelah Jawa Tengah dan Gorontalo yang masing-masing menempati posisi terbaik I dan II.
"Masih berkaitan dengan SP 2020, Pemprov Kaltara akan terus mendukung pelaksanaan SP 2020 tahap kedua yang akan digelar pada September mendatang," kata Irianto.
Wujudnya, kata dia, dengan menerbitkan surat imbauan Gubernur Kaltara agar masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung kesuksesan pelaksanaan SP 2020 tahap kedua.
Pada SP 2020 tahap kedua ini, kata dia, petugas BPS akan mendatangi masyarakat untuk menyerahkan formulir isian SP berikut menjelaskan tata cara pengisiannya.
Masyarakat akan melakukan pengisian SP itu secara manual, di mana formulir isian yang telah diisi masyarakat akan dikumpulkan petugas.
"Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kalimantan Utara. Capaian ini semua kita raih atas dukungan dan partisipasi masyarakat," katanya.
Kemudian apresiasi dan penghargaan juga diberikan kepada Perwakilan BPS Provinsi Kaltara, Eko Marsoro dan jajarannya yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik di Kaltara.
"Semoga Allah SWT meridhoi dan senantiasa memberikan rahmat untuk kita semua," demikian Irianto Lambrie.
Baca juga: Presiden perkirakan UMKM di Kaltara terdampak COVID-19 paling parah
Baca juga: Gubernur: Angka reproduksi kasus COVID-19 di Kaltara capai 1,06
Baca juga: Jerman hibahkan 3 juta euro untuk perlindungan gambut Kaltara
Baca juga: Toko Tani Indonesia Center Kaltara diresmikan
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020