Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan akan membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang akan dilakukan tahun ini sebagai bagian dari usaha pemerintah untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia.

"Kita akan mendapatkan bonus demografi yang puncaknya tahun 2030, usia produktif kita lebih banyak. Kita tidak bisa bayangkan kalau mereka yang ada dalam usia produktif ternyata tidak produktif, tidak memiliki kompetensi," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam penandatanganan perjanjian kerja sama bantuan BLK Komunitas Tahap I Tahun 2020 yang diadakan di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa.

Pembangunan SDM merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo, kata Menaker, dan untuk mencapai hal itu salah satunya adalah dengan memperbanyak pelatihan vokasi seperti yang diwujudkan dalam pembangunan BLK Komunitas.

Baca juga: Menaker: Disnaker bersinergi perkuat proses pembahasan RUU Ciptaker

Program BLK Komunitas sendiri sudah dimulai sejak 2017 untuk melengkapi soft skill serta pendidikan karakter di lembaga pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

Dalam rentang waktu 2017-2019, Kemnaker telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung BLK milik pemerintah di 15 provinsi. Rencana awal pada 2020 akan dibangun 2000 BLK Komunitas, tapi karena fokus ulang anggaran akibat COVID-19 rencana pembangunan dikoreksi menjadi 1.000 BLK.

Baca juga: Menaker dorong pendirian BLK film
Baca juga: Peneliti: BLK provinsi harus terintegrasi dengan kebutuhan industri

Lembaga-lembaga yang menerima bantuan BLK Komunitas akan mendapatkan bantuan berupa pembiayaan pembangunan satu unit gedung bengkel kerja serta peralatan untuk satu kejuruan pelatihan vokasi. Pada 2020, terdapat 24 kejuruan pelatihan vokasi yang dikembangkan di BLK Komunitas.

"Saya titip kepada lembaga penerima bantuan BLK Komunitas tahap pertama, semoga acara ini menjadi langkah awal dalam komitmen nyata kita semua untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM Indonesia," tegas Menaker.

Baca juga: Menaker minta perusahaan siapkan petugas K3 COVID-19 di tempat kerja
Baca juga: Menaker pastikan pemerintah awasi penggunaan TKA di Indonesia
Baca juga: Menaker dorong pekerja perempuan manfaatkan peluang di era digital

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020