Jakarta (ANTARA News) - Pesawat milik Direktorat Polisi Udara Badan Pembinaan Keamanan Polri tergelincir saat mendarat di Lapangan Udara Pondok Cabe, Kota Tangerang, Banten, Senin pagi.

Wakil Direktur Polisi Udara Polri Kombes Pol Deddy Fauzi yang dihubungi dari Jakarta mengatakan, tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu. "Pesawat tidak rusak kok. Bahkan dapat ditarik dengan cepat ke hanggar," katanya.

Deddy Fauzi mengatakan, pesawat jenis CN 212 buatan PT Dirgantara Indonesia itu sedang menjalani latihan dan bukan dalam rangka menjalankan tugas operasi.

"Ada calon anggota penerbang Polri yang sedang latihan dengan memakai pesawat itu," ujarnya.

Kecelakaan pesawat Polri kali ini adalah yang kedua kalinya dalam dua bulan terakhir ini.

Pada 2 November 2009, pesawat Direktorat Polisi Udara Badan Pembinaan Keamanan Polri yang diperbantukan di Polda Papua jatuh di Pegunungan Dorman, Distrik Ilu, Puncak Jaya.

Pesawat jenis Skytruck itu terbang dari Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Pilot pesawat AKP Yunus, kopilot AKP Benedictus, teknisi Briptu Saiful dan teknisi Briptu Kuwanto tewas dalam kecelakaan itu.

Kecelakaan diduga akibat cuaca buruk.

Pesawat itu sedang membawa delapan drum bahan bakar minyak untuk keperluan operasional Polri di Puncak Jaya.  (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009