"Aksi damai oleh berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang akan digelar di silang Monas, Jakarta, adalah aksi keprihatinan atas kondisi kebangsaan yang belum juga lepas dari korupsi," katanya, Minggu (6/12).
"IMM juga menyayangkan pernyataan Presiden SBY yang mensinyalir ada motif politik dalam aksi tersebut. Padahal faktanya, aksi moral pada Hari Anti Korupsi tersebut digalang oleh organisasi mahasiswa, pemuda, organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan tokoh-tokoh yang teruji integritas dan komitmen moralnya pada persoalan-persoalan kebangsaan," ungkapnya.
GIB yang didukung tokoh-tokoh lintas agama dan organisasi kemahasiswaan Kelompok Cipayung Plus, menurutnya, murni aksi moral dengan cara damai.
"Ini dilakukan secara spontan, tulus dan demi kepentingan kebangsaan yang adil serta bermartabat, agar Indonesia menjadi benar-benar menjadi bersih dari korupsi dan kasus seperti megaskandal Bank Century," tegasnya.
Ton Abdillah Has juga anggota Panitia Bersama Aksi GIB itu, juga meminta megaskandal Bank Century itu harus tetap dibongkar, demi keadilan dan tegaknya hukum.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
saya kurang percaya dalam hal acara 9 desember ada yg menunggangi,sebab itu merupakan suatu perkumpulan yg memang membela antikorupsi, sedangkan bapa presiden sby kan bisanya hanya berkutat dalam hal bicara,belum ada tindakan yg nyata . katanya membela antikorupsi kok malah di halangi masa yg akan demo tntg antikorupsi ? Aneh sangat ... Tolong KAMI BUTUH TINDAKAN NYATA !!
kalau menurutku sebagai aksi pada tanggal 9 besok presden harus lebih relevan lagi wong ini aksi damai kok dibilang ada tunggangnannya dari pihak pihak lain semoga mahasiswa juga tidak terpancing dan tetap melakukan aksi sesuai dengan ninya