Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tidak keberatan jika Microsoft akan mengakusisi aplikasi TikTok.

Reuters melaporkan soal pertemuan dengan Microsoft Corp beberapa waktu lalu, Presiden Trump menyatakan diskusi dengan pimpinan perusahaan tersebut berlangsung dengan baik.

Trump menilai akan lebih mudah jika Microsoft membeli semua saham TikTok dibandingkan hanya 30 persen.

Baca juga: TikTok ingin lepas kepemilikan China

Baca juga: AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China

CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan Presiden Trump untuk mendiskusikan TikTok.

Amerika Serikat ingin TikTok melepas ikatan dengan perusahaan induk di China dan operasional aplikasi di AS sepenuhnya berada di negara tersebut.

ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan setuju dengan rencana memecah operasional di AS dan akan memberi kesempatan bagi perusahaan AS lainnya untuk memegang saham minoritas.

Belum ada kesepatakan antara Microsoft dengan ByteDance soal akuisisi ini, negosiasi ditargetkan selesai pada 15 September.

Rencana akuisisi ini dikabarkan terganjal sikap Gedung Putih karena presiden tidak mengizinkan kesepakatan seperti itu dan ingin memblokir TikTok.

Baca juga: Akuisisi TikTok terganjal sikap Gedung Putih

Baca juga: TikTok akan pindahkan kantor demi operasional

Baca juga: Microsoft benarkan ingin beli TikTok

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020