Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan tinggi gelombang di Perairan Barat Enggano hingga Lampung berkisar dua hingga tiga meter.
Laporan BMKG, Senin, yang berlaku sejak pukul 07:00-19:00 WIB, juga menyebutkan gelombang dengan tinggi serupa dapat terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah.
Kemudian, Laut Cina Selatan, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Timur Kepulauan Riau, Perairan Utara Bangka, dan Selat Karitama bagian Utara.
Selanjutnya, di Perairan Kepulauan Sangihe Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, dan Perairan Utara Papua.
Sedangkan gelombang dengan tinggi 3-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik Timur Philipina.
BMKG juga menginformasikan cuaca di Selat Sunda bagian Utara (Merak-Bakauheni) selama 24 jam sejak pukul 07:00 WIB yaitu berawan, angin dari Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 6-16 knot, dan tinggi gelombang 0,5-1 meter.
Di Selat Bangka bagian Utara, tinggi gelombang diprediksikan mencapai 0,5-2,5 meter, cuaca berawan dan angin bertiup dari Barat Laut ke Utara dengan kecepatan 3-10 knot.
Sementara di Selat Bangka bagian Selatan cuaca diprediksikan hujan, angin dari Barat ke Utara dengan kecepatan 03-10 knot, dan tinggi gelombang 0,3-1,3 meter.
Di Selat Gelasa pun berpeluang hujan, angin dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 5-15 knot, dan tinggi gelombang 0,8-2 meter.
Kemudian, di Selat Bali bagian Utara (Ketapang-Gilimanuk), cuaca diprediksikan berawan, angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 3-19 knot.
Selanjutnya di Selat Bali bagian Selatan dan Selat Badung, gelombang diprediksikan berkisar 0,3-2 meter, cuaca berawan dan angin bertiup dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 3-22 knot.
Di Selat Lombok bagian Utara (Padang Bai-Lembar) dan Selat Lombok bagian Selatan, cuaca pun diprediksikan berawan, angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 3-22 knot, dan tinggi gelombang 0,3-2 meter.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009