Pantauan ANTARA di lokasi, Minggu, warga melihat sisa-sisa kebakaran dari balik pagar bangunan atau dari kendaraan masing-masing yang diparkir di jalan raya.
Di lokasi masih tampak kaca-kaca berserakan, sedangkan di lantai tiga bangunan juga terlihat dinding berlobang yang diduga dijebol saat terjadinya kebakaran.
Di depan pintu pagar tempat hiburan yang menyediakan berbagai fasilitas hiburan serta hotel itu juga masih terdapat garis polisi.
Johandri (36), warga Medan, mengatakan, musibah kebakaran di M-City dapat dijadikan bahan instrospeksi.
"Karena tidak selamanya tempat hiburan berfungsi untuk menenangkan pikiran, tapi sebaliknya bisa pula menjadi pemicu malapetaka," katanya.
Dari 20 korban yang tewas dalam musibah itu, diantaranya termasuk ajudan dan pengawal pribadi Gubernur Sumut.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009