Makassar (ANTARA News) - Polda Sulselbar dan Kodam VII/Wirabuana belum bisa memastikan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Makassar untuk memperingati Hari Nusantara ke-10.
"Kalau memang Presiden dipastikan akan datang ke Makassar maka 10 hari atau seminggu sebelumnya protokol kepresidenan sudah datang menyampaikan ataupun Kapolda pasti dipanggil untuk pengamanan," kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Hery Subiansauri, di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, belum adanya kepastian mengenai rencana kunjungan kerja Presiden ke Makassar, pihaknya tetap fokus pada pengamanan aksi unjuk rasa pada 9 Desember mendatang.
Pada 9 Desemeber nanti, rencananya, puluhan organisasi masyarakat (LSM) dan mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa mengenai kasus Bank Century yang belum terselesaikan itu.
"Sekitar 14 LSM dan gabungan mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa pada 9 Desember mendatang dan untuk itu kita akan melakukan pengamanan seperti biasanya agar aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan LSM itu bisa berjalan lancar," ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya telah menyiapkan personelnya untuk melakukan pengamanan dengan menurunkan aparat Polresta Maros, Polresta Gowa, Polresta Makassar Barat, Polresta Makassar Timur, Polresta Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP), Polwiltabes Makassar dan Brimob Polda Sulselbar.
"Yang jelas jumlah personel kita secara keseluruhan ada 18.000 personel dan tidak mungkin kita turunkan semua. Hanya anggota yang berada kendali Polwiltabes Makassar ditambah dari Brimob Polda. Hanya itu saja cukup," ungkapnya tanpa merinci jumlah personel yang akan diterjungkan.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana, Mayor Inf Rustam Effendi. Menurutnya, jika presiden dipastikan akan datang ke Makassar, maka seminggu sebelum kedatangan anggota pengamanan dari Paspampres sudah terlebih dahulu memberitahukan Kodam VII/Wirabuana untuk pengamanan.
Namun hingga saat ini, anggota pengamanan Paspampres yang setiap saat mengawal presiden belum juga memberikan kabar mengenai kepastiannya datang ke Makassar.
"Meskipun belum kita dapatkan agenda resminya mengenai kepastian datangnya beliau untuk menghadiri peringatan Hari Nusantara itu, yang pasti kita tetap melakukan pengamanan untuk kegiatan itu sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepada kami selaku panitia lokal," katanya. ***5***
(T.PK-MH/B/F003/F003) 06-12-2009 23:52:30
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009