Jakarta (ANTARA News) - Setelah bermain imbang 2-2 dengan Singapura, tim nasional sepak bola U-23 Indonesia siap tempur menghadapi tim tuan rumah Loas pada laga lanjutan grup B SEA Games 2009 di Stadion Chao Anou Vong, Vientiane, Senin (7/12).
Pelatih Timnas Indonesia Alberto Bica seperti dikutip dari Humas PSSI menyatakan bahwa seluruh pemainnya siap tempur dan siap dimainkan menghadapi tim tuan rumah Laos.
"Anda lihat sendiri, mereka semua siap, mereka akan sangat senang jika dimainkan," kata pelatih asal Uruguay ini.
Soal apakah dia akan melakukan perubahan dalam penentuan tim inti menghadapi Laos, Bica yang didampingi Gilberto Anon menyatakan bahwa dia termasuk pelatih yang tidak suka melakukan perubahan dari tim yang sudah bisa "bermain".
"Saya tidak suka melakukan perubahan," katanya. Namun demikian, katanya, walau pun ada perubahan, kemungkinan menyangkut satu atau dua pemain dengan melihat kondisi terakhir mereka. "Saat ini semuanya dalam kondisi baik dan siap dimainkan, termasuk Boaz," katanya.
Soal dukungan suporter tuan rumah, sempat menjadi perhatian trio pelatih Alberto Bica, Gabriel Anon dan Francisco Morales. Namun kata Bica, di mana pun para pemainnya bermain tetap saja mereka akan menghadapi `teror` atau psy-war dari penonton. Menurut Bica `teror` penonton itu tidak akan berarti bila mereka mampu bermain dengan sepenuh hati dan mental luar biasa.
"Anda harus bermain dengan hati," katanya seusai latihan sesi sore di Chao Anou Vong.
Tony Sucipto dkk. sendiri Minggu melakukan dua kali latihan dalam persiapannya menghadapi Laos.
Boas sendiri sempat tertarik urat paha kirinya dari pertandingan melawan Singapura, namun dari terapi yang dilakukan dokter Sorta Tobing cedera di paha itu sudah membaik.
Bica juga mengatakan, kekuatan Laos maupun Myanmar masih sedikit di bawah. Kendati begitu, saat memasuki lapangan pertandingan, kesan itu sangat mungkin bisa berubah.
"Itu semua kembali pada bagaimana para pemain mampu menunjukkan kemampuannya dengan maksimal. Kalau mereka tidak bisa bermain optimal, para pemain Laos justru bisa menunjukkan kemampuannya di atas Singapura," katanya.
Posisi keempat tim di Grup B ini sama-sama memiliki satu poin. Indonesia berbagi skor 2-2 dengan Singapura, sementara Laos yang didukung mayoritas penonton sempat tertinggal 0-1 sebelum menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan Myanmar.
Dua pertandingan terakhir timnas Indonesia di penyisihan Grup B ini akan dimainkan di Chao Anou Vong Stadium. Laga dengan Myanmar akan dilangsungkan 10 Desember mendatang disusul pertandingan penentuan antara Singapura dengan Laos.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009