Korban tewas terakhir di Jepang dilaporkan dari kota barat Kyoto, di mana pria berumur 74 tahun meninggal setelah terinfeksi, kata kantor berita itu mengutip penjabat kota itu.
Pria tersebut terkapar sakit dan kemudian meninggal, katanya.Virus flu ini menyebabkan sedikit-dikitnya 7.826 orang tewas di seluruh dunia sampai 27 November.
Penularan flu aktif terjadi di Asia Timur dan masih terus berlangsung di Jepang, namun mulai menurun sedikit di beberapa kota, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
H1N1 yang mulai menjangkit Maret lalu, menyebabkan gejala biasa pada banyak pasien, namun berisiko besar terhadap wanita hamil, orang-orang muda dan pasien yang bermasalah kesehatan, kata WHO.
Banyak negara memberikan vaksinasi kepada penduduknya, namun vaksin tersebut produksinya lambat.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009