London, (ANTARA News) - Manchester City mengakhiri hasil seri tujuh kali lewat permainan spektakuler ketika mengalahkan pimpinan klasemen sementara Liga Utama Inggris Chelsea 2-1 di hadapan penonton dengan rekor terpadat di Eastlands, Sabtu waktu setempat.

Striker City Emmanuel Adebayor memberi angka pada lawan karena melakukan bunuh diri, namun dia pula yang menambah gol berikutnya untuk timnya sehingga angka sama sebelum turun minum, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sebelumnya Carlos Tevez membuat tim tamu unggul pada menit ke-56 melalui tendangan bebas, sedangkan Shay Given menyelamatkan tendangan penalti Frank Lampard.

Kekalahan ketiga Chelsea musim ini membuat tim itu mengantungi 36 poin, dua angka di atas Manchester United, yang menang 4-0 di West Ham United yang diwarnai dengan cederanya pemain.

"Saya kira kami tampil hebat sejak awal hingga akhir," kata pelatih City Mark Hughes kepada ESPN, "Kami melakukannya dengan baik kendati terjadi gol menyedihkan pada awal permainan. Tetapi setelah itu para pemain bertanding dengan bagus."

"Tidak banyak tim yang dapat bangkit lagi setelah kecolongan gol melawan Chelsea. Kami memperlihatkan usaha fantastik dengan karakter bermain yang ditunjukkan semua pemain," katanya.

Arsenal naik ke urutan ketiga dengan 28 poin setelah menang di kandang 0-2 atas Stoke City sedangkan Tottenham Hotspur, yang bertandang ke Everton, Minggu, sert Aston Villa, menang kandang 3-0 atas Hull City, sama-sama menyimpan 26 poin.

Manchester City di urutan keenam dengan koleksi 25 poin, satu angka di atas Liverpool setelah mengalami pertandingan tanpa gol di Blackburn Rovers.

Pertarungan dua tim yang menghabiskan banyak uang di Eastlands mencapai rekor penonton 47.348 orang dan mereka tidak kecewa menyaksikan permainan yang menawan itu.

Chelsea lebih dulu memimpin setelah terjadi tendangan pojok pada menit kedelapan saat Given melakukan penyelamatan gawang menakjubkan saat menepis bola Branislav Ivanovic dan Nicolas Anelka, tetapi amat memprihatinkan karena Adebayor teledor memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri.

City menyamakan kedudukan ketika striker asal Togo Adebayor dengan sigap membalas kesalahannya setelah usaha Shaun Wright-Phillips diblok penjaga gawang delapan menit sebelum turun minum.

Chelsea menang dalam lima pertandingan liga terakhir mereka dengan tidak kemasukan satu gol pun dan mencetak 17 gol, namun ketika berhadapan dengan mereka tertekan 11 menit setelah isirahat ketika

Tevez dengan jitu menggterkan jala gawang lawan dari titik tendangn bebas.

Chelsea mencoba bangkit dengan melakukan serbuan namun tidak dapat lagi menyamakan kedudukan, padahal Lampard melakukan tendangan penalti tapi Given menepisnya setelah sebelumnya Drogba dijatuhkan Nedum Onuoha.

Manchester United harus menunggu beberapa saat sebelum melakukan dominasi melawan West Ham yang sempat menjadi masalah bagi mereka di masa lalu.

Namun setelah Paul Scholes membuat mereka memimpin pada akhir babak pertama yang merupakan golnya yang pertama pada musim ini, tim itu pun langsung menjadi lebih awas selain harus meredam krisi di bagian bertahan mereka.

Darron Gibson kemudian menambah angka mereka lewat tendangan dari jarak jauh, sebelum dua gol tambahan lahir dalam tempo 10 menit melalui Antonio Valencia dan Wayne Rooney, untuk melengkapi kemenangan Manchester United.

"Setelah kami mendapatkan gol kedua itu, pemain seperti tidak ada habis-habisnya menekan lawan," kata pelatih Alex Ferguson, dengan menambahkan cedera yang dialami Gary Neville dan Wes Brown membuat barisan bertahannya seperti "tidak bertulang".

Di Emirates, tendangan penalti pemain Arsenal, Cesc Fabregas, dijinakkan Thomas Sorensen dan serangan tajam setelah itu masih diblok rekannya Emmanuel Eboue tepat di garis gawang, sebelum akhirnya Andrei Arshavin mencetak angka menit ke-26. Aaron Ramsey membuat angka kedua menit ke-79 sehingga Arsenal menang 2-0 atas Stoke.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009