Padang, (ANTARA) - DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat membantah ikut berkoalisi membentuk poros baru bersama Partai Golkar, PKB dan Partai NasDem di Pilgub Sumatera Barat 2020.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Lukman, ketika dihubungi dari Padang, Senin, mengatakan, mereka sudah mengusulkan nama untuk diusung di Pilkada Sumatera Barat ke DPP PDI Perjuangan. "Posisinya kami menunggu arahan dari DPP Partai saja," kata dia.
Ia mengakui sejak Desember 2019 koalisi ini sudah digagas koalisi PDI Perjuangan, PKB dan Partai Golkar, namun seiring perjalanan waktu tidak dapat dikerucutkan pasangan calon.
DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan DPP Partai menyerahkan seluruh berkas pencalonan ke DPP Partai untuk diambil keputusan. "Jadi kami saat ini hanya menunggu keputusan DPP Partai untuk selanjutnya melaksanakan program pemenangan paslon yang sudah disusun," katanya.
Terkait wacana koalisi sendiri, dirinya tidak mengetahui siapa yang akan dicalonkan. "Bisa jadi berbeda dengan diputuskan DPP PDI Perjuangan atau bisa juga sama," kata dia.
Sementara itu kader PDI Perjuangan, Halbert Lukman, mengaku pertemuan dengan pimpinan Partai Golkar, PKB dan Partai NasDem Sumatera Barat beberapa waktu lalu memang benar terjadi.
Ia menegaskan dalam pertemuan itu, dia hanya menghadiri undangan saja karena pengurus DPD PDI Perjuangan berhalangan hadir. "Saya sudah menjelaskan posisi saya saat itu. Usulan yang ada akan saya sampaikan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan," kata dia.
Menurut dia tidak benar PDI Perjuangan ikut dalam koalisi itu karena proses pencalonan tokoh yang diusung sudah ada di DPP PDI Perjuangan. "Semua sudah ada di DPP dan jika turun kita hanya menjalankan saja," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020