Karimun (ANTARA News) - Korban meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya MV Dumai Express 10 di Perairan Tukong Iyu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, 22 November 2009, mencapai 40 orang.
Korban ke-40 adalah anak perempuan yang ditemukan nelayan Karimun di sekitar tenggelamnya kapal tersebut, Kamis pekan ini, kata Ghufron, petugas instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Karimun, Sabtu sore.
"Kepastian tersebut diperoleh setelah pihak keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut adalah salah seorang penumpang yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam musibah itu," katanya.
Dia mengatakan, identitas mayat adalah Afifa Ramadani (3,2), putri kelima dari Nur Asni (49), korban tewas lainnya yang ditemukan tim SAR sebelumnya.
"Sesuai kesepakatan pihak keluarga, jenazah Afifa dikebumikan di pemakaman umum Bukit Senang, pukul 15:30 WIB tadi," ucapnya.
Ketua Persatuan Keluarga Sumatra Barat (PKSB) Karimun Sarjan Rusli kepada ANTARA mengatakan berdasarkan keterangan kakak korban baik dari Dumai maupun Batam, ciri-ciri di tubuh korban sama dengan hasil identifikasi polisi.
"Setelah pencocokan identitas dengan polisi selesai, pihak keluarga sepakat mengebumikan jenazah itu di Tanjung Balai Karimun (TBK)," ucapnya.
Dia menuturkan, Afifa Ramadani menumpang kapal tersebut bersama ibunya Nur Asni dengan tujuan Bukittinggi, Sumatra Barat melalui Dumai. "Mereka ingin merayakan Idul Adha di kampung halaman," katanya.
Hal yang sama dibenarkan oleh Palimo, kerabat korban yang tinggal di TBK yang mengatakan bahwa pakaian yang melekat di tubuh korban sama persis dengan yang diceritakan oleh kakaknya dari Batam.
"Baju dan pakaian lainnya sama persis dengan data yang dimiliki tim identifikasi Polres Karimun, sehingga polisi akhirnya melepas jenazah tersebut ke pihak keluarga," ucapnya.
Jenazah Afifa ditemukan nelayan Pulau Moro, Seman (42), Kamis sore pekan ini yang masih berpakaian lengkap dengan ciri-ciri memiliki tinggi sekitar 90 sentimeter.
Jenazah memakai tiga lapis baju, yang terdiri atas pakaian dalam putih, baju kaos hitam bertuliskan "Guess" di dada, serta rompi kotak-kotak khas gaun dengan kombinasi hijau tua, coklat dan biru.
Saat ditemukan, korban memakai celana kain ketat hitam setinggi lutut bertuliskan "mickey mouse" serta celana dalam putih bergambar boneka "barbie" serta sebuah sandal kulit tali coklat masih melilit di kaki sebelah kanan.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009