Dua gol yang diperoleh Persitara, seluruhnya dicetak oleh Afshin. PR pada menit ketiga babak pertama dan menit ke-88 babak kedua.
Afshin mencetak gol pada babak menit ke tiga, setelah berhasil membobol gawang Persiba yang dijaga kiper I Made Wirawan.
Unggul 1 - 0 di babak pertama awal pertandingan membuat para pemain Persitara bermain terus menyerang ke pertahanan Persiba.
Selain itu, pertahanan Persitara juga cukup kuat, sehingga beberapa kali pemain dari tim asuhan Hariyadi gagal membobol gawang Persitara yang dijaga kiper Wawan Darmawan.
Tim Persiba saat bertanding kali ini, terlihat tidak mampu memperlihatkan permainan terbaiknya kepada para suporternya, karena terlihat kurang terkoordinirnya antarpemain.
Selanjutnya babak kedua menit 57, Persiba menyamakan kedudukan 1 - 1 dari tendangan finalti Julio Lopez (9), setelah terjadi kemelut di depan gawang Persitara.
Pemain belakang Persitara Vali Khorsandipish. K (2) menabrak pemain Persiba, Ferry Ariawan (31) di daerah finalti.
Namun permainan tim Persiba tersebut, tidak mampu menahan kekuatan para pemain Persitara dibawah asuhan Dony Sahetapy, sehingga pada menit ke-88, Afshin kembali menambah angka untuk timnya 2 - 1 hingga babak terakhir.
Pertandingan yang dipimpin wasit Jajat Sudrajat asal Cianjur kali ini sempat mengeluarkan tiga kartu kuning untuk kedua tim, untuk Persiba kartu kuning diberikan kepada Dwi Joko (71) pada menit ke-67 babak kedua.
Sementara pemain Persitara yang memperoleh kartu kuning adalah Amarzukih (14) dan Ledi Utomo (27) pada menit ke-45 babak pertama.
Namun tersebut mengecewakan pemain dan suporter Persiba, karena dianggap lebih berpihak kepada tim Persitara, sehingga suasana pertandingan sempat kacau karena penonton melempar botol minuman kemasan plastik bahkan kursi plastik ke arena pertandingan.
Seusai pertandingan, suasana semakin kacau dimana aparat keamanan yang menjaga wasit Jajat kebobolan, karena sempat terjadi pemukulan terhadap wasit saat menuju ruang istirahat oleh seseorang.
Suasana sempat tegang dimana beberapa suporter Persiba menunggu di luar stadion, keluarnya wasit, untuk membalas kejengkelannya karena tidak puas dengan saat memimpin pertandingan.
Namun usaha itu gagal, karena beberapa sumber kepolisian yang mengamankan pertandingan mengatakan bahwa wasit Jajat dibawa dengan menggunakan mobil patroli keluar dari kerumunan suporter.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009