Mataram (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar menyatakan hampir semua Lembaga Pemasyarakat (Lapas atau LP) di Indonesia kelebihan daya tampung sehingga perlu segera diatasi.

"Hampir tidak ada lapas yang tidak kelebihan daya tampung. Semuanya lebih bahkan ada yang tiga kali lipat," katanya saat mengunjungi Lapas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.

Patrialis meminta pemerintah daerah, dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota, untuk membantu mengatasi persoalan tersebut dengan membangun gedung lapas yang pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Hukum dan HAM.

Langkah tersebut dilakukan karena dana Depkumham terbatas, di samping karena penghuni lapas umumnya adalah warga daerah setempat yang tersangkut masalah hukum.

Upaya lainnya adalah meninjau langsung lapas untuk melihat kondisinya sehingga ditangani cepat jika ada kekurangan.

"Misalnya hari ini saya meninjau Lapas Mataram dan Lapas Terbuka di Lombok Tengah, ternyata kapasitasnya sedikit padahal lahan cukup luas. Oleh karena itu saya berinisiatif memindahkan tahanan anak-anak ke Lapas Terbuka," katanya.

Menteri juga menyempatkan diri berdialog dengan penghuni lapas untuk memperoleh informasi mengenai pemenuhan hak-hak tahanan.

"Apakah di sini tidak diberi air, tidak diberi obat kalau sakit. Saya ingin tahu ada tidak masalah seperti itu di lapas ini. Kalau tidak ada masalah dan keluhan, saya sangat bersyukur," katanya ketika berdialog dengan beberapa narapidana. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009