"Bang Edi mengalami luka bakar serius di bagian tangan kanan," kata Juli (28), isteri Edi Saputra di RS Malahayati, Sabtu.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20:15 WIB itu menewaskan 20 orang dan beberapa lainnya terluka bakar.
Korban yang tewas dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan, sedangkan korban luka dirawat di RS Malahayati, RS Materna dan RSU Pirngadi.
Juli mengungkapkan, luka bakar yang dialami suaminya cukup parah, dan saat ini masih terbaring di tempat tidur.
"Sekali-sekali Bang Edi merintih kesakitan. Luka bakar di tangannya kelihatan melepuh," katanya.
Juli mengatakan pemilik tempat hiburan tersebut akan menanggung seluruh biaya perawatan suaminya.
Ia mengatakan suaminya sudah hampir satu tahun bekerja di tempat itu sebagai juru masak dengan jam kerja mulai pukul 14:00 hingga 23:00 WIB.
"Ini merupakan cobaan hidup dan saya harus selalu tabah menghadapinya," kata Juli.
Selain istrinya, Edi juga didampingi dua anaknya, Tasha (7) dan Dinda (5) serta beberapa pihak keluarga lainnya. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009