Jakarta (ANTARA) - Liga Bola basket Nasional Australia (NBL), Minggu mengumumkan 12 anggota dari tim Melbourne United dinyatakan positif COVID-19.

Tim lainnya, South East Melbourne Phoenix, juga ditempatkan dalam isolasi ketika staf dan pemain menjalani pemeriksaan.

Negara bagian Victoria, yang Melbourne adalah ibu kotanya, sedang berjuang melawan kebangkitan kembali virus dengan infeksi yang meroket dalam sebulan terakhir menjadi lebih dari 6.500 kasus aktif pada Senin ini.

Baca juga: Victoria laporkan 374 kasus baru COVID-19
Baca juga: NBA lipat gandakan dana talangan untuk pemain pensiun karena cedera

Komisioner NBL Jeremy Loeliger mengatakan bahwa perhatian utama adalah kesehatan dan kesejahteraan para pemain, staf dan keluarga mereka, serta masyarakat luas.

"Ini adalah saat-saat penuh tantangan bagi semua orang yang terkait dan kami bekerja sama dengan klub dan Asosiasi Pemain Bola basket Australia untuk memberi dukungan bagi semua yang terdampak," kata Loeliger seperti dikutip Xinhua.

Pekan lalu, bintang United Mitch McCarron, yang juga bermain bagi tim Nasional Australia, dinyatakan positif bersama rekan setimnya Jo Lual-Acuil, dan keduanya dengan suka rela melakukan isolasi mandiri.

Sementara awal resmi dimulainya musim NBL 2020-32 diundur hingga Desember karena pandemi, tim-tim melanjutkan latihan bersama untuk menjaga kebugaran dan keterampilan.

Baca juga: Air Jordan 1 bakal ciptakan rekor sepatu sport termahal di dunia
Baca juga: Microsoft dan NBA siapkan tempat virtual bagi penonton di arena basket

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020