Moskow (ANTARA News/Reuters) - Sedikitnya 100 orang tewas dan 60 orang lagi cedera ketika satu ledakan mengoyak klub malam yang dipadati pengunjung di pusat kota Perm, Rusia, Jumat, demikian laporan beberapa kantor berita Rusia.
Ledakan tersebut, yang dilaporkan media resmi disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan petasan, memporak-porandakan klub malam di pusat kota Perm itu di dekat pegunungan Ural, pukul 23:15 waktu Moskow (Sabtu, 03:15 WIB).
Stasiun televisi resmi Rusia Vesti-24 menayangkan gambar mayat saling tumpang-tindih di jalan di luar klub tersebut.
Sebagaimana dikutip media setempat para penyelidik mengatakan 100 orang tewas dan sebanyak 60 orang lagi cedera. Sedikitnya 200 orang berada di klub tersebut saat ledakan terjadi.
"Kami bukan berbicara mengenai serangan teroris; kami berbicara mengenai kegagalan untuk mematuhi peraturan kebakaran," kata jurubicara satuan penyelidik utama di kantor Jaksa Agung sebagaimana dikutip oleh ITAR-TASS.
Perm memiliki 1,2 juta warga dan kota terbesar ke-6 di Rusia.
Ledakan itu terjadi menyusul pemboman maut kereta pekan lalu, yang menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi terhadap satu kereta mewah yang sedang dalam perjalanan antara Moskow dan St. Petersburg. Kelompok gerilyawan Chechnya dituduh bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009