Bursa Australia dibuka lebih rendah terseret saham perbankan

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka merosot pada perdagangan Senin pagi terseret penurunan sektor keuangan, setelah mengalami hari terburuk dalam lebih dari sebulan pada akhir pekan lalu.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 30,20 poin atau 0,51 persen pada 5.897,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 29,70 poin atau 0,49 persen pada 6.028,60 poin.

Kemerosotan 1,5 persen di sektor keuangan adalah fitur paling menonjol dari pasar saham Aussie di awal perdagangan, dengan sektor ini juga salah satu yang paling parah pada minggu sebelumnya.

Gangguan terhadap pembayaran dividen dan dampak tidak pasti dari pandemi COVID-19 menghambat dukungan investor terhadap saham-saham perbankan.

Sementara itu, perawatan kesehatan meningkat paling besar, sebagian besar disebabkan oleh reli perusahaan bioteknologi terbesar di negara itu, yang dalam perjanjian untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh University of Queensland.

Sektor sumber daya juga berkinerja lebih baik daripada bank, dengan material naik 0,5 persen dan penambang emas bekerja dengan sangat baik.

Di sektor keuangan, bank-bank besar jatuh dengan Commonwealth Bank turun 2,22 persen, National Australia Bank turun 3,11 persen, Westpac Bank turun 2,46 persen dan ANZ turun 3,45 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan Fortescue Metals naik 0,23 persen, BHP naik 0,75 persen, Rio Tinto naik 0,15 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,75 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search turun 1,71 persen, Santos turun 1,33 persen dan Woodside Petroleum turun 1,50 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,44 persen dan Woolworths naik 0,05 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 1,86 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,59 persen.