Hal itu terungkap dalam Presentasi perusahaan tersebut di Aula Walikota Jayapura, Jumat.
Direktur PT Nusa Ethanolasia, Ery K.Wijaja, kepada wartawan mengatakan, rencana tersebut telah dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya pendekatan dengan masyarakat sekitar lokasi.
"Kami telah melakukan survey dan masyarakat disana juga telah mendukung," kata Ery Wijaya.
Ia menjelaskan, tahapan pelaksanaan pembukaan Industri Bio Ethanol, akan dimulai pada tahun 2010 mendatang.
"Tahap awal kami akan mendatangkan mesin pengolah sagu dan penyelesaian infrastuktur pendukung industri," terangnya.
Ia menambahkan, nantinya, sagu didaerah itu, akan diolah untuk menghasillkan ethanol dengan kapasitas 300 KI/L yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif, industri kimia dasar,industri makanan, minuman maupun sebagai bahan bakar pencampur bensin.
Menyinggung masalah tenaga kerja, Ery Wijaja mengungkapkan, dalam perekrutannya akan lebih mengutamakan orang asli Papua, khususnya masyarakat sekitar lokasi.
"Tentu kami akan menggunakan masyarakat asli karena mereka yang lebih mengetahui tentang cara budidaya sagu," paparnya.
Menurut Ery Wijaja, rencana pelaksanaan proyek tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Termasuk dalam presentasi hari ini kita berusaha mencari apa yang menjadi kendala untuk ditindaklanjuti," terangnya. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009