Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Para guru di Kabupaten Bantaeng beramai-ramai melanjutkan pendidikan S1 dan S2 dengan memanfaatkan beasiswa yang disiapkan Pemda Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng Drs Sabang usai upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-64 di halaman Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, mengatakan, dari 1.726 orang guru yang tercatat mulai dari guru TK hingga SMA di daerah ini, sudah banyak guru yang memanfaatkan kesempatan yang dibuka Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah.
Meski Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng tidak memiliki data valid tentang jumlah guru yang sudah memanfaatkan beasiswa tersebut, namun pihaknya optimistis para guru anggota PGRI Kabupaten Bantaeng pada saatnya akan mampu meningkatkan indeks prestasi pendidikan di kabupaten berjuluk Butta Toa ini.
Tentang tawaran pendidikan ke luar negeri, seperti yang sering dikemukakan Bupati Bantaeng, Sabang mengaku belum mengetahui.
"Saya masih harus mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Apakah sudah ada juga yang manfaatkan, saya belum mendapat data," ucapnya.
Bupati Bantaeng pada setiap kesempatan menantang guru-guru yang berpretasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Selain para guru, siswa SMA berprestasi juga ditantang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia, ITB dan IPB.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah bahkan berkeinginan menciptakan seorang dokter pada setiap kelurahan dan kecamatan di wilayah kerjanya. Karena itu, ia berharap siswa SMA lebih berkonsentrasi belajar agar bisa mewakili lingkungannya untuk mengikuti pendidikan kedokteran.
Ketua PGRI Kabupaten Bantaeng berharap, para guru dapat memanfaatkan momentum HUT untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Tuntutan profesionalisme tersebut seiring dengan peningkatan kesejahteraan guru yang semakin mendapat perhatian pemerintah.
"Peningkatan anggaran untuk bidang pendidikan harus ada imbalbaliknya dari guru agar anak didiknya bisa maju," terang Sabang yang mengaku semakin bersemangat dengan kepemimpinan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah.
"Kami semakin bersemangat karena Bupati memberi perhatian serius terhadap dunia pendidikan di daerah ini," ujarnya.
Pada upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-64 tersebut Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Ir Muh Nuh.
Mendiknas dalam sambutan itu mengatakan, peringatan kali ini diharapkan menjadi wadah instrospeksi untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan nasional. Karena itu, dukungan aktif para guru dan pemangku kepentingan diharapkan dapat meningkatkan peran guru untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera dan bermartabat.
Ini penting sebab hanya guru profesional dan bermartabatlah yang bisa memberikan pelajaran bermutu kepada anak didiknya, tambah Muh Nuh seraya mengemukakan perhatian pemerintah untuk memberdayakan para guru untuk meningkatkan mutu.
Salah satu wujudnya dalam bentuk pemberlakuan sertifikasi guru untuk standarisasi agar dapat mempesiapkan kader terbaik bangsa yang tak hanya memikirkan haknya tapi juga kewajiban yang fokus dan tulus, urainya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009