Maruarar: Calon Pimpinan Panitia Angket Sampaikan Program

Jakarta (ANTARA News) - Anggota panitia angket dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengusulkan agar empat nama calon ketua panitia angket menyampaikan visi, misi, dan program, sebelum pemilihan dilakukan.

"Saya usul agar empat calon ketua panitia angket menyampaikan visi, misi, dan program agar kita mengetahui sejauh mana pandangan dan sikapnya sebelum menentukan pilihan," kata Maruarar pada rapat panitia angket kasus Bank Century di Gedung DPR, Jakarta, Jumat petang.

Maruarar mengatakan calon ketua yang dipilih hendaknya yang memiliki integritas dan komitmen tinggi, kredibel, dan memahami persoalan Bank Century.

Anggota Komisi XI DPR ini juga mengingatkan anggota Panitia Angket agar tidak bermain-main dengan pilihannya, karena akan menjadi pertaruhan bagi DPR terhadap kepercayaan masyarakat.

"Selama ini kepercayaan masyarakat kepada DPR sudah rendah, kalau Pansus tidak ketua yang kredibel maka kepercayaan masyarakat akan semakin menurun," katanya.

Anggota Panitia Angket dari Fraksi PDI Perjuanan, Eva Kusuma Sundari mengatakan pimpinan Panitia Angket Bank century hendaknya para inisiator yang telah berjuang menggalang usulan sejak awal.

Ia menyayangkan fraksi-fraksi yang mengabaikan anggotanya yang telah berjuang dan menempatkan anggota yang tidak berjuang sebagai anggota Panitia Angket.

"Sangat tidak etis jika anggota Panitia Angket yang tidak berjuang menggalang usulan dan tidak peduli terhadap usulan hak angket, kemudian dipilih menjadi pimpinan," katanya.

Eva mengingatkan pimpinan rapat Panitia Angket, Priyo Budi Santoso dari Fraksi Partai Golkar, untuk mempertimbangkan keadilan substansi yakni suara rakyat yang menghendaki agar kasus Bank Century ini bisa diungkap secara transparan.

Sebelumnya, Panitia Angket sebanyak 30 orang ditetapkan pada rapat paripurna DPR yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie.

Mereka adalah delapan orang dari FPD, yaitu Achsanul Qosasi, Agus Hermanto, Anas Urbaningrum, Benny K Harman, I Wayan Gunastra, Raditya Gambiro, Ruhut Sitompul dan Yahya Secawirya.

Enam orang dari FPG, yaitu Ade Komaruddin, Agun Gunanjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, Idrus Marham dan Melkiyas Mekeng.

Lima orang FPDIP, yakni Eva Kusuma Sundari, Ganjar Pranowo, Gayus Lumbuun, Hendrawan Supratikno dan Maruarar Sirait.

Tiga anggota Pansus dari Fraksi PKS adalah Andi Rahmat, Fahri Hamzah dan Mahfudz Siddik.

Di Fraksi PKS, salah satu anggotanya yang menandatangani usulan hak angket Century sejak awal dan masuk dalam Tim Sembilan (kelompok inisiator), Muhammmad Misbakhun, tidak diusulkan fraksinya menjadi anggota Panitia Angket.

Dua nama dari FPAN adalah Asman Abnur dan Tjatur Sapto Edy. Anggota FPAN Candra Wijaya yang masuk dalam Tim Sembilan, tidak diusulkan fraksinya menjadi anggota Panitia Angket.

Dua nama dari FPKB, yakni Anna Mu`awanah dan Marwan Ja`far dan dari FPPP adalah Romahurmuziy dan Ahmad Yani. Satu-satunya anggota Fraksi Hanura yang masuk panitia angket, yakni Akbar Faisal dan dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani.(*)