Pemalang (ANTARA News) - Tiga orang yang tewas akibat tercebur di penampungan tinja (septic tank) di Dusun Sempiliran, Desa Bantarbolang, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, telah dimakamkan.
"Ketiganya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bantarbolang, setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) dr Ashari Pemalang," kata Sekretaris Kecamatan Batarbolang, Sujarwo di Pemalang, Jumat.
Ketiga korban tewas itu antara lain Umiyati (9), Anton (25) dan Casmanto (50) yang merupakan warga Dusun Sempiliran.
Solikhin, saksi mata sekaligus kakak ipar Casmanto, mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis (3/12), bermula saat Umiyati terperosok ke dalam penampungan tinja berkedalaman sekitar tiga meter.
"Saya melihat Umiyati tercebur ke panampungan tinja, karena saya tidak berani mencebur, maka saya berniat menggunakan tangga untuk turun ke penampungan tinja itu," katanya.
Tiba-tiba saja Anton, seorang tetangga yang rupanya juga mengetahui Umiyati tercebur segera menolongnya dengan cara mencebur ke penampungan tinja tersebut.
Tak berapa lama, Casmanto, pemilik penampungan tinja yang mengetahui peristiwa itu pun ganti menceburkan diri untuk memberikan pertolongan.
Nur Khadis (26), saksi mata lainnya, mengatakan, seorang tetangga Suhadi (50) juga menyusul turun ke dalam penampungan tinja karena merasa penasaran.
"Suhadi menceburkan diri ke penampungan tinja, tak lama kemudian ia berteriak minta tolong," katanya.
Warga yang semula berkerumun dengan cepat menolongnya dengan menurunkan tali dan batang bambu, kemudian menariknya ke permukaan.
Suhadi juga mengatakan ia melihat ketiga orang yang berada di dalam penampungan tinja mengambang.
Beberapa warga melakukan pertolongan dengan cara mengangkat tubuh ketiga korban dari dalam penampungan tinja dengan menggunakan tali.
"Satu jam kemudian, ketiga korban tewas dapat diangkat ke permukaan dan dilarikan ke RSU dr Ashari Pemalang untuk diautopsi," katanya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pemalang, AKP Suwarto, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan tiga korban itu.
"Polisi telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan tidak ditemukan adanya indikasi kriminal," katanya.
Ia mengatakan, polisi juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tewasnya ketiga korban di dalam penampungan tinja, apakah akibat gas beracun atau tidak," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009