Jakarta (ANTARA News) - Aktris dan Anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra, Rachel Maryam Sayyidina, menilai masyarakat mesti punya kesiapan terlebih dahulu untuk bisa menyaksikan film "Balibo Five."
"Tanpa mencederai kebebasan pers dalam hal informasi, dan tanpa mencederai kreatifitas dalam seni, diperlukan kehati-hatian yang memang ditujukan untuk kebaikan negara," kata Rachel usai sidang Paripurna DPR RI penutupan masa persidangan Tahun sidang 2009-2010 di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, kehati-hatian perlu dilakukan untuk mencegah masyarakat menafsirkan secara salah.
Pendapat Rachel diamini anggota Fraksi Demokrat, Theresia Ebenna Ezeria Pardede yang jug artis dan lebih dikenal dengan Tere, dengan menyebut kebenaran data dalam film semi dokumenter itu harus dipertanggungjawabkan.
Tere menilai memang haru ada kajian lebih dalam lagi untuk menentukan apakah ada sinyalemen pelemahan terhadap Indonesia dari film Balibo.
"Masyarakat harus terbuka secara kritis atas informasi dan pesan dalam film tersebut," tegasnya.
Tere mengharapkan masyarakat bisa menilai secara kritis bukan hanya pesan, namun secara teknis perfilman.
"Aspek pesan dan teknis dalam sebuah film akan menentukan layak atau tidaknya film itu ditonton," ujarnya menutup wawancara. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tentang Balibo Five, mudah saja. Ini FILM! tidak lebih. Bila kemudian terkandung hal-hal yang bersifat minor, ya wajar saja ditanggapinya. Jangan berlebihan. sampe ke aspek, sinyalemen... terlalu berat. dalam kerangka pemikiran standar. intinya boleh atau tidak. itu saja.