Washington (ANTARA News) - Gubernur Bank Sentral atau Federal Reserve AS Ben Bernanke, Kamis, mengakui kesalahan-kesalahannya yang mengakibatkan krisis ekonomi dan berpendapat bahwa independensi bank sentral seharusnya tidak dibatasi dalam reformasi sistem ekonomi.
Bernanke membela tindakannya di sidang dengar pendapat dengan Komisi Perbankan Senat AS saat sesi konfirmasi untuk bisa menjadi gubernur Fed kembali di periode kedua.
Ia juga menyatakan perlunya reformasi tanpa kompromi untuk independensi Fed dari masalah politik.
"Ada kesalahan-kesalahan dibuat di semua lini," kata Bernanke saat ditanya apakah ia akan mengubah kebijakannya atas yang telah dilakukan Fed selama ini.
Untuk peraturan bank, ia mengatakan,"Kita seharusnya lebih banyak membenahi. Kita seharusnya membutuhkan lebih banyak modal, lebih banyak likuiditas. Kita seharusnya lebih banyak melakukan kendali manajemen risiko yang lebih ketat."
Sidang dengar pendapat dengan Bernanke dibuka seorang senator yang menggunakan hak prerogatif di Senat, sementara para anggota senat lainnya memberikan kritik atas tumpulnya Bernanke sebagai Gubernur Fed yang berkuasa itu.
"Saya tidak mengantisipasi atas besar dan peliknya krisis ini," kata Bernanke kepada panel.
"Namun hal itu terjadi, (karena) banyak bank tidak memiliki persiapan yang kuat, baik dari segi cadangan, segi likuiditas. Itulah kesalahan yang kita tidak ingin mengulanginya lagi."
Bernanke mengatakan, krisis mengingatkan kita untuk "memperkuat peraturan dan memperkuat pengawasan seiring dengan penerapan pendekatan kehati-hatian makro yang lebih menyeluruh sehingga kita tidak mendasarkan pada masing-masing regulator secara individual dalam atmosfer yang sempit."
Namun Bernanke memperingatkan para senator terhadap terlalu banyaknya pandangan politis di Fed, khususnya di dalam merencanakan kebijakan moneter.
"Kebijakan moneter pada dasarnya harus ditinjau dalam periode waktu yang lebih panjang," katanya.
"Ada penemuan yang sangat-sangat jelas ... yang menunjukkan bahwa negara-negara yang memiliki bank sentral independen, yang membuat kebijakan moneter tanpa intervensi politik, memiliki inflasi yang lebih rendah, suku bunga lebih rendah dan kinerja lebih baik dari pada bank sentral yang dalam subjek kendali politik."
Bernanke tidak biasanya menghadapi kritik kasar dari beberapa anggota Senat yang frustasi terhadap lesunya perekonomian dan marah terhadap talangan untuk perusahaan-perusahaan keuangan besar.
Senator Jim Bunning, pengkritik Bernanke yang sudah lama, mengatakan kepada Bernanke: "Fed-mu telah menjadi makhluk dari Pulau Jekyll."
"Dari kebijakan moneter hingga peraturan, perlindungan konsumen, transparansi dan independensi, selama Anda menjabat sebagai Ketua Fed telah gagal," kata Bunning.
"Saya dapat melakukan segala hal, saya dapat menghentikan nominasi Anda dan menyingkirkan proses ini sejauh saya inginkan. Kami harus menghentikan kegagalan Anda dan yang dilakukan The Fed."
Sidang dengar pendapat dibuka setelah Senator Independen Bernmie Sanders, yang bukan anggota panel. Dia meminta nominasi Bernanke untuk ditangguhkan.
"Rakyat Amerika ingin arah baru di Wall Street dan di Fed"." "Mereka tidak ingin seorang gubernur Fed yang menjadi bagian dari masalah," katanya.
Gubernur bank sentral yang berkuasa itu diperkirakan tidak mendapatkan persetujuan dari Komite Perbankan dan Senat seluruhnya.
Namun Bernanke juga mendapat pujian dari Ketua Komite, Senator Chris Dodd.
"Di bawah pimpinanmu, Pak gubernur , Federal Reserve telah melakukan tindakan luar biasa untuk membenahi perekonomian," kata Dodd dalam sambutan pembukaannya.
"Upaya ini telah memainkan, dalam pendapat saya, peran yang sangat berarti dalam meredakan krisis keuangan dan pasar keuangan telah mulai pulih.
Karena itu, Pak gubernur , Anda dan Federal Reserve berhak, dalam pandangan saya, mendapat pujian atas kelihaian Anda dan terima kasih (telah mencegah) hasil yang bertambah buruk yang tidak mau kita lihat."(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009