Brisbane (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, Kamis, mengumumkan nama wartawan Indonesia dan Australia yang memenangkan penghargaan prestisius "Elizabeth O`Neill Journalism" 2009.
Mereka adalah Produser dan Presenter Berita "Liputan 6 Siang dan Liputan 6 Petang" Surya Citra Televisi (SCTV), Sondang Sirait, dan Reporter Kepala Liputan Politik Stasiun TV "Sky News", Kieran Gilbert.
Dalam pernyataan persnya, Menlu Smith mengatakan, Sirait dan Gilbert akan berkunjung ke masing-masing negara selama tiga minggu untuk bertemu berbagai kalangan pemangku kepentingan penguatan hubungan bilateral Indonesia-Australia.
Selama tiga minggu kunjungan itu, keduanya tidak hanya bertemu para pejabat pemerintah serta kalangan akademisi dan pengusaha, tetapi juga para aktivis lembaga swadaya masyarakat dan anggota masyarakat.
Menlu Smith mengatakan, rangkaian pertemuan itu dimaksudkan untuk membangun pemahaman yang lebih kuat dan apresiasi atas berbagai isu kekinian yang dihadapi kedua negara.
Selama di Indonesia, Kieren Gilbert akan menggali masalah politik dan tradisi Indonesia modern, serta perkembangan demokrasi dan isu kebijakan publik yang menjadi perhatian bersama Indonesia dan Australia.
Penghargaan "Elizabeth O`Neill Journalism" yang diberikan kepada masing-masing seorang wartawan Indonesia dan Australia itu disponsori Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia untuk mengenang jasa besar Elizabeth O`Neill, diplomat karir yang pernah bertugas di Kedubes Australia di Jakarta.
Sebelum meninggal dalam kecelakaan pesawat Garuda Indonesia di Yogyakarta 7 Maret 2007, O`Neill adalah Konselor Urusan Umum yang juga Juru Bicara Kedubes Australia di Jakarta.
Selain O`Neill, empat orang warga Australia lainnya juga tewas dalam kecelakaan Boeing 737-400 Garuda Indonesia di Yogyakarta yang menewaskan 21 orang itu.
Mereka adalah Morgan Mellish (wartawan), Allison Sudrajat (pemimpin Badan Pembangunan Internasional Australia (AusAID)), Brice Steel (anggota Polisi Federal Australia), dan Mark Scott (ketua tim `engagement regional`). (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009