Kotabaru (ANTARA News) - Jumlah pasien terduga dan positif demam berdarah dengue (DBD) yang dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kotabaru, Kalimantan Selatan, mencapai 101 orang selama 2009.
Direktur RSUD Kotabaru dr H Nurahman di Kotabaru, Kamis, mengatakan, sebagian dari pasien tersebut masih dinyatakan sebagai terduga namun sebagian lain positif menderita DBD.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut masih bertambah, mengingat jumlah yang masuk pada rekam medik RSUD mulai 6 Januari hingga 6 November 2009," kata Nurahman.
Pada Januari pasien terduga dan positif DBD yang masuk RSUD sebanyak delapan orang, Februari delapan pasien, Maret 14 pasien, April 11 pasien dan Mei 25 pasien.
Kemudian Juni sebanyak 11 orang, Juli sebanyak 14 orang, Agustus lima orang, September empat orang, Oktober satu orang, dan November satu orang.
Menurut dia, sebagian pasien yang masuk RSUD kondisinya sudah cukup berat yakni mengalami dengue shock syndrome (SSD).
Sementara itu, berdasarkan data pada Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kotabaru, pada Januari hingga 1 Desember 2009 jumlah penderita DBD di wilayah itu hanya sekitar 53 orang.
Januari sebanyak dua orang, Februari satu orang, Maret lima orang, April tiga orang, Mei empat orang, Juni tiga orang, Juli satu orang, Agustus tujuh orang, September sembilan orang, Oktober kosong, November 15 orang dan Desember tiga orang.
Menyinggung status kejadian luar biasa di Geronggang, Kelumpang Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru drg Cipta Waspada mengatakan di wilayah itu tidak ditemukan korban meninggal dunia akibat DBD,
"Status kejadian luar biasa bukan berarti harus ada korban meninggal dunia, namun bisa disebabkan selama ini belum ada kasus DBD kemudian ditemukan pasien demam berdarah," katanya.
Selain itu, KLB juga disebabkan sebelumnya ditemukan hanya beberapa penderita demam berdarah, tetapi tiba-tiba melonjak hingga beberapa kali lipat.
"Kejadian luar biasa juga bisa terjadi di mana sebelumnya hanya ditemukan kasus demam berdarah tetapi tidak ada korban yang meninggal, namun tiba-tiba ada yang meninggal," katanya.
Hingga saat ini di Geronggang, Kelumpang Tengah tidak ada korban meninggal dunia namun demikian di daerah tersebut ditemukan beberapa penderita penyakit demam berdarah sehingga daerah itu berstatus KLB.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia di RSUD Kotabaru akibat DBD selama 2009 sekitar enam orang, satu di antaranya dari Batulicin, Tanah Bumbu.
Jumlah tersebut naik cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu delapan kasus DBD dan satu meninggal dunia.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009