Serbu IkanKu adalah upaya terintegrasi mengatasi permasalahan suplai dan permintaan sektor kelautan dan perikanan di Kulon ProgoKulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengkampanyekan gerakan "Serbu IkanKu" dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dan mengintegrasikan antara suplai dan permintaan sektor kelautan dan perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan masyarakat Kulon Progo mempunyai berbagai potensi perikanan, namun tingkat konsumsi makan ikan belum tinggi, terlihat dari angka konsumsi makan ikan masyarakat Kulon Progo tahun 2019 yang baru mencapai angka 24,60 kg/kapita/tahun.
"Angka tersebut masih di bawah angka konsumsi makan ikan DIY yang berada pada angka 30,18 kg/kapita/tahun. Untuk itu, kami mengkampanyekan gerakan "Serbu IkanKu"," kata Sudarna.
Menurut dia, permasalahan tersebut ada berapa faktor. Pertama, dari sisi suplai terlihat bahwa komoditas perikanan yang ada di Kulon Progo kurang bervariatif dengan jumlah yang belum dapat menjangkau semua masyarakat Kulon Progo. Kedua, dari sisi permintaan, permintaan masyarakat belum banyak. Dari sisi permintaan ini beberapa disebabkan karena pengaruh budaya, keterbatasan teknis pengolahan masyarakat, dan kurangnya akses masyarakat akan menu ikan.
Selama ini, kata Sudarna, DKP Kulon Progo sudah berupaya mengatasi permasalahan ini baik pada sisi suplai dan permintaan. Langkah tersebut diantaranya adalah mendorong peningkatan produksi komoditas perikanan secara luas kepada pembudi daya/nelayan, mendorong/menguatkan/membimbing kelompok pengolahan dan pemasaran produk perikanan. Adapun dari sisi permintaan, DKP berupaya meningkatkan kegiatan promosi, pameran, gerakan memasyarakatkan makan ikan, dan berbagai perlombaan.
"Serbu IkanKu adalah upaya terintegrasi mengatasi permasalahan suplai dan permintaan sektor kelautan dan perikanan di Kulon Progo. Melalui gemar ikan, lomba cipta menu ikan, bazaar Serbu IkanKu, aspek legalitas dan kerja sama program lainnya “Serbu IkanKu” akan mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat, yang ditopang oleh adanya peningkatan ketersediaan produksi ikan, pengolahan dan pemasaran produk perikanan," katanya.
Dengan terwujudnya peningkatan konsumsi ikan masyarakat, yang ditopang oleh adanya peningkatan ketersediaan produksi ikan, pengolahan dan pemasaran produk perikanan maka daya saing produk perikanan secara keseluruhan akan meningkat.
"Selanjutnya pada gilirannya derajat kesehatan masyarakat akan meningkat seiring pula dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pelaku utama sektor kelautan dan perikanan di Kulon Progo," katanya.
Baca juga: Kampanye konsumsi ikan, KKP targetkan 2024 Lombok Barat bebas stunting
Baca juga: DKP Jateng dorong masyarakat Purbalingga gemar makan ikan laut
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020