Jakarta (ANTARA News) - Dewan Promosi Ekspor Teknik (EEPC) India mengadakan pameran INDEE (pameran teknik India) guna mencari peluang kerjasama bagi Indonesia dan India di arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran pada 2-5 Desember 2009.
"Pameran ini bertujuan untuk mempertemukan dan mencari peluang kerjasama antar dua negara sahabat dalam bidang teknik industri manufaktur antara pengusaha," ujar R Maitra, Executive Director EEPC India, di Jakarta, Kamis.
Pameran tersebut diikuti oleh setidaknya 125 perusahaan mesin manufaktur dari India, dan diharapkan untuk dapat menciptakan hubungan kerjasama di sektor industri bagi kedua negara yang lebih erat menjelang diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area) pada 1 Januari 2010.
Kondisi Indonesia yang sedang berkembang memiliki potensi besar untuk membangun sarana prasarana di kawasan pulau-pulaunya yang tersebar di nusantara.
"Kami merasa Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki potensi pasar yang sangat bagus dan penting bagi industri manufaktur, karena kondisi geografisnya yang terdiri dari banyak pulau," tambah Maitra.
Ia memperkirakan dengan terjalinnya hubungan kerjasama di tingkat pengusaha (Bussiness to Bussiness) dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi perdagangan kedua negara sahabat,
Maitra juga menambahkan bahwa pameran yang juga mempromosikan ekspor, investasi dan `joint venture` (usaha bersama) ini juga merupakan salah satu hasil dari penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Kadin (Kamar Dagang Industri) Indonesia.
Pada pameran hari kedua, menurut Maitra, sudah terlihat adanya usaha `joint venture` dalam ajang tersebut, bahkan mencapai nilai 2,9 juta dolar AS diantara salah satu perusahaan dan pengunjung yang datang.
Namun, pihaknya masih belum bisa memberitahu sektor kerjasama yang sudah terjalin dari INDEE 2009.
Sedangkan untuk pencapaian target kerjasama pameran ini, pihaknya tidak menetapkan target, namun menganggap ajang ini merupakan sebuah media perkenalan antara para pengusaha.
Dijelaskan bahwa misi dari pameran perusahaan industri India di Indonesia adalah sebagai ajang perkenalan yang diharapkan dapat berlanjut untuk inisiasi kerjasama dalam waktu paling lambat enam hingga sembilan bulan kedepan.
"Kita hanya melihat bagaimana produk-produk India dapat bertahan dan diterima di pasar Indonesia, namun kami mengharapkan prospek kedepan akan lebih baik lagi," tambahnya.
EEPC merupakan badan yang dibentuk oleh Menteri Perdagangan dan Pemerintah India dalam mempromosikan eksport barang-barang teknis industri, proyek kerja, dan pelayanan yang dimulai sejak tahun 1955.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009