Jakarta (ANTARA) - Samsung dikabarkan berencana untuk tidak lagi menjual Galaxy Note 10 jika sudah ada penerusnya, Galaxy Note 20.
Kabar ini mengemuka setelah seorang tipster bernama Mauri QHD, seperti diwartakan Phone Arena, mencuit bahwa Samsung tidak akan meneruskan flagship keluaran 2019, Galaxy Note 10 dan S10.
Dua variasi warna ponsel lipat Galaxy Fold sudah tidak lagi dipajang di situs resmi Samsung untuk Amerika Serikat, sementara warna-warna yang baru diluncurkan diperkirakan tidak lagi diteruskan begitu ada Galaxy Fold Z 2.
Baca juga: Samsung akan hilangkan Bixby dan Galaxy Apps?
Baca juga: Samsung Galaxy A51 dan A71 ponsel resmi Piala Kemenpora Esports
Samsung disebut ingin memperbaiki seri ponsel Galaxy A, yang menggerus penjualan Galaxy S20.
Seri Galaxy A perlahan menjadi produk terlaris, perangkat-perangkat tersebut akan dibekali dengan fitur-fitur Galaxy S20 seperti sensor kamera tinggi.
Laporan terbaru menunjukkan penjualan Samsung untuk kuartal kedua 2020 untuk pasar China tidak baik, salah satu indikasinya, mereka disalip Huawei.
Ponsel Huawei sejak beberapa waktu belakangan memang mulai menanjak, namun, mereka harus menghadapi kendala besar seperti larangan dari Amerika Serikat dan produk terbatas di negara sendiri, China.
Penjualan Samsung turun 30 persen secara year-on-year pada periode tersebut.
Baca juga: Samsung Galaxy A51 dan A71 dipoles warna baru dan fitur premium
Baca juga: Galaxy Note 20 ponsel 5G termurah dari Samsung?
Baca juga: Lebih tahan gores, Samsung akan pakai Gorilla Glass Victus terbaru
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020