Sebanyak 30 saham menderita kerugian dan 10 saham lainnya yang berhasil mencatat keuntungan
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup terpuruk pada perdagangan Jumat (31/7/2020), memperpanjang penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,43 persen atau 69,25 poin, menjadi menetap di 4.783,69 poin.

Indeks CAC 40 tergelincir 2,13 persen atau 105,80 poin menjadi 4.852,94 poin pada Kamis (30/7/2020), berbalik arah dari kenaikan 0,60 persen atau 29,80 poin menjadi 4.958,74 poin pada Rabu (29/7/2020), setelah turun 0,22 persen atau 10,68 poin menjadi 4.928,94 poin pada Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi di tengah laba teknologi yang kuat

Dikutip dari Xinhua, dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham menderita kerugian dan 10 saham lainnya yang berhasil mencatat keuntungan.

Perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,86 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan industri Prancis Legrand yang kehilangan 5,59 persen, dan perusahaan raksasa aeronautika Prancis Safran jatuh 5,09 persen.

Sementara itu, perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis Engie meraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 4,01 persen.

Disusul oleh saham perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini yang menguat 2,19 persen dan konglomerat media massa Prancis Vivendi naik 1,77 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong melemah lagi, indeks HSI ditutup turun 0,47 persen
Baca juga: Saham China "rebound" terangkat indikator ekonomi positif

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020