Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Sugiri Syarief, MPA meraih doktor bidang ilmu sosial pada konsentrasi ilmu pemerintahan pada Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung, Kamis sore.

Sugiri dinyatakan berhasil mempertahankan disertasinya berjudul "Pengaruh Implementasi Kebijakan KB Terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Kab, Way Kanan, Lampung" di depan sidang senat guru besar yang dipimpin Dekan FISIP Unpad Prof Dr H Asep Kartiwa.

Pada kesempatan itu Sugiri dinyatakan lulus program doktor (S-3) dengan yudisium sangat memuaskan oleh tim promotor yang terdiri atas Prof Dr HA Djadja Saefullah, PhD, Prof Dr H Haryo S Martodirjo, Prof Dr Taliziduhu Ndraha.

Sugiri mengatakan, disertasinya bertujuan untuk menelusuri masalah yang berkaitan dengan pengaruh implementasi kebijakan keluarga berencana (KB) terhadap pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh dari para pelaksana di tingkat kabupaten.

"Dari hasil penelitian lapangan tersebut ditemukan bahwa implementasi kebijakan KB terhadap pemberdayaan masyarakat belum dilaksanakan sebagaiamana mestinya," katanya.

Selain itu, pemda dalam mengimplementasikan kebijakan KB terhadap pemberdayaan masyarakat belum berperan sebagaimana dalam kebijakan nasional KB yang antara lain disebabkan karena kepemimpinan pemda belum mengoptimalkan dimensi implementasi kebijakan.

Oleh karena itu, kepemimpian yang baik di pemda yang ditandai penguatan organisasi penglelolaan KB biasanya akan menghasilkan pelaksanaan program KB yang baik, sebaliknya jika organisasi pengelolaan KB jelek, maka berakibat buruk pelaksanaan program KB.

Sugiri mengusulkan, agar kebijakan nasional KB berjalan baik di seluruh Indonesia, maka perlu sentralisasi kebijakan KB, dan jika dilakukan secara disentraliasasi kepada maka harus ditopang anggaran KB yang memadai.

Ketua tim promotor Prof Dr Djadja Saefullah memberikan penghargaan kepada provendus (Sugiri Syarief) yang di sat sibuk bertugas sebagai Kepala BKKBN, mampu menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi hingga doktor sehingga menjadi teladan bagi rekan sejawat lainnya.

Djadja mengharapkan, agar Sugiri terus mengembangkan ilmu dan melakukan penelitian, sehingga dapat menghasilkan konsep ilmu sosial guna menyempurnakan kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan rakayat dan kemajuan pembangunan di Indonesia.
(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009