Jakarta (ANTARA News) - Ketua Subbid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata menilai SEA Games 2009 di Laos kali ini lebih berat dibandingkan dua tahun lalu di Thailand saat bulu tangkis Indonesia memborong ketujuh medali emas yang diperebutkan.
"Dulu yang turun dengan kekuatan penuh hanya kita (Indonesia), sehingga yang kita waspadai hanya tuan rumah Thailand," kata Christian saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
"Kali ini putra-putri Thailand sudah mengalami perkembangan bagus sehingga bisa menjadi saingan kita dalam nomor perorangan," katanya.
Sedangkan untuk nomor beregu, selain Thailand, Indonesia akan menghadapi tantangan berat dari Malaysia yang pada SEA Games Thailand dua tahun lalu menurunkan pemain-pemain muda namun kali ini juga turun dengan kekuatan penuh.
Tampilnya Malaysia dengan kekuatan penuh juga menambah pesaing pada nomor perorangan.
"Adanya Lee Chong Wei dan pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong membuat situasinya tidak mudah," tambahnya.
Ia mengaku sulit untuk memprediksi karena kekuatan saat ini merata. "Semua pernah menang tetapi juga pernah kalah," kata Christian seraya mencontohkan pertemuan Sony Dwi Kuncoro dengan Lee Chong Wei yang pernah saling mengalahkan.
Juara umum
Meski berat, Christian mengatakan Indonesia tetap menargetkan juara umum cabang bulu tangkis. "Kalau yang diperebutkan tujuh medali emas, paling tidak harus bisa mendapat setengahnya lebih," ujar Christian.
Tim bulutangkis Indonesia yang akan ke Laos Senin pekan depan ini menargetkan lima medali emas bulutangkis dalam SEA Games Laos dari nomor beregu putra, ganda putra, ganda campuran, ganda putri, tunggal putra atau beregu putri.
Sebanyak 18 pemain masing-masing sembilan putra dan putri akan tampil untuk mewujudkan target tersebut bagi Merah Putih.
Pasangan juara Olimpiade Markis Kido/Hendra Setiawan akan menjadi andalan dalam nomor beregu dan perorangan.
Mereka menyebut pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan Mohd Zakry/Mohd Fairuzizuan, serta ganda Singapura sebagai saingat beratnya.
Sedangkan Sony Dwi Kuncoro harus mewaspadai peringkat satu dunia Lee Chong Wei, pemain Thailand Boonsak Ponsana dan pemain Vietnam Nguyen Tien Minh yang beberapa kali berhasil mengalahkan pemain-pemain top dunia.
"Pokoknya nanti, siapa pun lawannya akan saya hadapi dengan bermain habis-habisan," kata Sony yang akan didampingi Simon Santoso dan Tommy Sugiarto pada tunggal putra. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009