70 WNI di Ethiopia gelar shalat jamaah di dua tempat terpisah

Jakarta (ANTARA) - Sekitar 70 warga negara Indonesia di Ethiopia menggelar shalat Idul Adha berjamaah di dua tempat terpisah, yaitu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa dan di Kota Hawassa, Jumat, demi mencegah konsentrasi massa dan menghindari risiko penularan COVID-19.

"Di KBRI Addis Ababa jumlah warga Indonesia yang menunaikan shalat Idul Adha sekitar 20 orang dengan Imam dan Khotib Ustad Afan Gaffar, sementara di Hawassa, ada sekitar 50 orang, yaitu pegawai perusahaan Century Garments PLS," kata KBRI Addis Ababa lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.

Biasanya, KBRI Addis Ababa kerap menggelar shalat berjamaah bersama para WNI di Ethiopia dan acara ramah tamah. Namun, adanya pandemi menyebabkan agenda rutin itu tidak diselenggarakan pada tahun ini.

"Tahun lalu, (kami, red) shalat Idul Adha bersama dan ramah tamah dengan masyarakat Indonesia di KBRI. Tahun ini tidak, karena kami harus mematuhi protokol COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah setempat. Kami melakukan shalat terbatas dengan staf KBRI saja," kata Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur dalam pernyataan yang sama.

Walaupun demikian, ia menambahkan, Idul Adha yang dirayakan terbatas dan sederhana pada tahun ini tidak mengurangi kekhusyukan ibadah. Pasalnya, seluruh rangkaian ibadah Idul Adha telah dilakukan oleh para Mslim di lingkungan KBRI Addis Ababa, di antaranya shalat pada pagi hari dan memotong hewan kurban.

"Usai shalat, panitia penyelenggaraan Idul Adha di KBRI Addis Ababa memotong hewan kurban satu sapi dan tujuh kambing, sementara masyarakat Indonesia di Hawassa memotong satu ekor sapi," sebut pihak KBRI.

Setidaknya, ada 140 WNI yang saat ini tinggal dan bekerja di Ethiopia.

COVID-19 yang menyerang lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk Ethiopia, menyebabkan WNI di negara itu tidak dapat kembali ke Tanah Air dan menghabiskan hari libur Idul Adha bersama keluarga.

Idul Adha merupakan salah satu hari penting bagi umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia dan Ethiopia. Hari raya itu diperingati tiap tahun pada 10 Dzulhijah, bulan terakhir pada Kalender Hijriah, atau pada 31 Juli 2020. Sementara itu, pemotongan hewan kurban dapat dilakukan mulai pada hari ini sampai 3 Agustus.