Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional M Nuh menegaskan pemerintah mengambil keputusan tegas untuk tetap melaksanakan Ujian Nasional sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan.

"Pemerintah mengambil keputusan tegas untuk tetap teruskan dan laksanakan Ujian Nasional," kata Mendiknas usai menghadiri peringatan puncak Hari Internasional Penyandang Cacat di Kantor Wapres Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keputusan tegas pemerintah tersebut dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat.

Sembari UN tetap dilaksanakan, pemerintah tetap terbuka untuk menerima masukan tentang perbaikan pelaksanaan UN tersebut, katanya.

Sementara mengenai keputusan Mahkamah Agung terkait soal pelaksanaan ujian nasional, ia mengaku sampai saat ini secara resmi belum mendapatkan salinan dokumen putusan.

Menurut dia, yang penting perlu diingat masyarakat bahwa Ujian Nasional bukan satu-satunya syarat kelulusan siswa.

Ia menjelaskan bahwa untuk menentukan kelulusan harus memenuhi empat kriteria yakni pertama, menyelesaikan seluruh proses belajar-mengajar. Kedua, lulus berkaitan dengan moral akhlak maupun administrasi. Ketiga, lulus ujian sekolah. Dan keempat, lulus Ujian Nasional.

"Jadi UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa," kata M Nuh.

Karena itu, tambahnya, masyarakat jangan sampai salah persepsi seakan-akan UN adalah satu-satunya syarat kelulusan.

Ia mengatakan pada tahun ini nilai UN ditetapkan minimal rata-rata 5,5. "Sekarang memang ditetapkan rata-rata 5,5, tapi boleh ada angka 4 dari salah satu mata pelajaran yang di UN-kan," kata M Nuh.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009