Saat itu dinyatakan sebagai kasus probable dan di makamkan sesuai protokoSulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara satuan tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jopy Thungari mengatakan, sampai saat ini sudah ada delapan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
"Dari 13 kasus terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Sangihe, delapan orang sudah dinyatakan sembuh," kata Jopy Thungari di Tahuna, Jumat.
Menurut dia, delapan orang yang sudah sembuh saat ini telah beraktivitas seperti biasa di masyarakat.
"Delapan orang yang sembuh saat ini sudah kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasanya," kata dia.
Baca juga: Enam orang ABK KM Barcelona reaktif hasil tes cepat
Baca juga: Satu pasien COVID-19 di Sangihe dinyatakan sembuh
Selain delapan yang sudah sembuh kata dia, ada satu orang pasien yang meninggal dunia di Manado pada tanggal 26 Juli yang lalu.
"Yang meninggal dunia tercatat sebagai Pasien 13 dengan rincian pria, 45 tahun, alamat Kecamatan Tahuna, meninggal dunia pada tanggal 26 Juli 2020 di Rumah Sakit Prof. Kandou Manado. Saat itu dinyatakan sebagai kasus probable dan di makamkan sesuai protokol COVID-19," kata dia.
Sedangkan empat orang lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19, saat ini masih dalam pemulihan dan di isolasi di Sangihe dan Manado.
Dia berharap masyarakat Sangihe tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
"Kami mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19," kata dia.
Baca juga: Lansia-disabilitas kepulauan terdampak di Sangihe-Sulut dapat bantuan
Baca juga: Pemkab Sangihe sudah usulkan insentif Nakes yang tangani COVID-19
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020