Film animasi Disney Pixar "Luca" rilis di bioskop 2021

Jakarta (ANTARA) - Disney Pixar mengumumkan film animasi original berikutnya berjudul "Luca", akan dirilis di bioskop Amerika Serikat pada musim panas tahun 2021, Variety melaporkan, Jumat.

Sutradara Enrico Casarosa mengharapkan film terbarunya dapat rilis di layar lebar pada tanggal 18 Juni 2021. Disney berbagi rincian tentang "Luca" pada hari Kamis (30/7) setelah berita mulai bocor secara daring bahwa pihaknya mengajukan merek dagang/hak cipta untuk judul tersebut.

"Ini adalah kisah yang sangat pribadi bagi saya, bukan hanya karena berada di Riviera, Italia, tempat saya tumbuh, tetapi karena pada intinya film ini adalah perayaan persahabatan. Persahabatan masa kanak-kanak sering menentukan arah yang kita inginkan dan ikatan itulah yang menjadi inti kisah kita di 'Luca'," kata Casarosa.

"Jadi selain keindahan dan pesona pantai Italia, film kami akan menampilkan petualangan musim panas yang tak terlupakan," ujarnya melanjutkan.

Kisah "Luca" berpusat pada seorang anak lelaki yang tinggal di Riviera, Italia, yang berbagi petualangan dengan sahabatnya yang baru ditemukan. Tetapi sebuah rahasia kelam tentang identitas aslinya (dia adalah monster laut dari dunia lain tepat di bawah permukaan air) berusaha untuk mengancam ikatan itu.

Hingga kini, para pemeran suara belum diumumkan oleh Disney dan Pixar.

Sebelum "Luca" debut layar lebar, film lainnya dari Pixar, "Soul", dijadwalkan untuk pemutaran perdana pada 20 November. Disney menunda film itu, yang awalnya dijadwalkan untuk Juni, karena penutupan teater yang berkepanjangan karena pandemi virus corona.

"Soul" mengikuti seorang guru musik sekolah menengah (disuarakan oleh Jamie Foxx), yang mimpinya menjadi pemain jazz ditunda setelah ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan jiwanya meninggalkan tubuhnya.

Awal tahun ini, petualangan fantasi Pixar "Onward" diluncurkan tak lama sebelum pandemi global memaksa bioskop tutup. Film yang disuarakan oleh Chris Pratt dan Tom Holland itu mengakhiri box office dengan 100 juta dolar secara global sebelum Disney merilisnya pada platform video digital.