GTPP Bali: 82,98 persen tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19

masih didominasi oleh transmisi lokal

Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Kamis (30/7) jumlah pasien positif COVID-19 di daerah setempat yang sembuh sebanyak 2.788 orang atau mencapai 82,98 persen dari jumlah total kasus terkonfirmasi.

"Hari ini juga dilaporkan adanya penambahan 77 pasien positif COVID-19 yang sembuh," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Kamis.

Dewa Indra merinci 77 pasien COVID-19 yang sembuh hari ini yakni dari Kabupaten Tabanan (1), Badung (8), Denpasar (29), Gianyar (10), Bangli (4), Klungkung (13), Karangasem (4), enam orang berdomisili dari kabupaten lain di luar Bali dan dua orang warga negara asing.

Sedangkan jika dilihat secara kumulatif pasien yang telah sembuh sebanyak 2.788 orang itu rinciannya dari Kabupaten Jembrana (53), Tabanan (107), Badung (380), Denpasar (1.095), Gianyar (220), Bangli (311), Klungkung (258), Karangasem (155), dan Buleleng (158). Kemudian ada 32 orang yang berdomisili dari kabupaten lainnya di luar Bali dan 19 orang warga negara asing.

Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu mengatakan pada Kamis ini juga ada penambahan kasus baru sebanyak 50 orang yang kesemuanya merupakan kasus transmisi lokal, sehingga secara kumulatif jumlah kasus menjadi 3.360 orang.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 48 orang (1,43 persen). "Hari ini tidak dilaporkan adanya penambahan pasien yang meninggal.

Dia menambahkan, hingga saat ini yang masih menjalani perawatan sebanyak 524 orang (15,6 persen) yang dirawat di 17 RS rujukan dan sejumlah tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali serta menggunakan tiga hotel.

"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 2.970 orang (88,39 persen) dari total kasus," ucapnya.

Dewa Indra mengingatkan, meskipun data kesembuhan pasien COVID-19 mengalami peningkatan, dia tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.

"Untuk itu, marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.