Jakarta (ANTARA) - Masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tahun ini menyalurkan daging kurban langsung kepada penerima di wilayah Jabodetabek.
"Masjid Agung Al Azhar hanya melakukan pemotongan saja, pembagian daging langsung kita distribusikan ke sejumlah mushala di wilayah Jabodetabek," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar, Haji Iding di Jakarta, Kamis.
Iding mengatakan pihaknya mematuhi aturan dari pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan COVID-19, mengantisipasi terjadinya kerumunan warga pada saat penyaluran daging.
"Kalau tahun lalu kita menyediakan kupon untuk pengambilan daging, tahun ini Masjid Agung Al Azhar tidak menyediakan kupon," ujar Iding.
Daging yang sudah dipotong dan dikemas dalam paket seberat 1-1,5 kilogram (kg) langsung didistribusikan ke sejumlah mushola yang mengajukan pembagian daging kepada Masjid Agung Al Azhar.
Tahun ini Masjid Agung Al Azhar melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 72 ekor kambing dan 11 ekor sapi.
Baca juga: Masjid Al-Azhar gelar Shalat Id dengan protokol kesehatan ketat
Baca juga: JK dan sejumlah tokoh sholat Jumat perdana di Masjid Al-AzharJumlah tersebut berkurang dari tahun sebelumnya, tercatat ada 145 ekor kambing dan 13 ekor sapi. "Semoga jelang Idul Adha nanti jumlahnya bertambah lagi," kata Iding.
Untuk pelaksanaan penyembelihan, pihaknya mengerahkan sejumlah petugas sebagai panitia kurban. Sedangkan petugas penyembelih ada empat orang dan petugas yang mengemas daging ada 10 orang.
"Untuk jumlah petugas memang harus dibatasi tidak boleh banyak-banyak sesuai arahan pemerintah berkurban di masa pandemi, terkait protokol kesehatan juga," kata Iding.
Penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar juga didampingi petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP).
Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan daging kurban yang disalurkan kepada masyarakat dalam keadaan aman, sehat, asuh dan halal.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020