Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Ito Sumardi Djunisanyoto mengatakan, dirinya akan bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (3/12) di kantor KPK.
"Saya kan sebagai Kabareskrim baru, jadi perlu silaturahmi," kata Irjen Pol Ito Sumardi saat ditemui di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
Ito menuturkan, tidak tertutup kemungkinan pada pertemuan itu terjadi perbincangan ringan terkait penanganan dan proses penegakan hukum terhadap kasus yang akan ditangani, khususnya pemberantasan korupsi.
Ito menegaskan, pertemuan dirinya dengan pimpinan KPK juga dalam rangka menciptakan sinergi pemberantasan korupsi yang melibatkan tiga lembaga penegak hukum yakni Polri, Kejaksaan Agung dan KPK.
Hal tersebut sesuai program 100 hari kerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto terkait pemberantasan korupsi dan mafia kasus.
Mantan Koordinator Staf Ahli Kapolri itu menyatakan, Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta tiga lembaga penegak hukum itu menyatukan langkah dan semangat untuk memprioritaskan penanganan kasus korupsi.
"Ke depan tidak ada lagi konflik antarlembaga," ujar Ito.
Lebih lanjut, Ito menambahkan, pihaknya sedang menggelar perkara terhadap penanganan sejumlah kasus dalam rangka melaksanakan program 100 hari kerja Polri, termasuk mengevaluasi seluruh perkara yang ditangani Bareskrim.
Ito juga menuturkan pihaknya akan mengevaluasi sejumlah perkara yang terkait dengan rekaman penyadapan percakapan antara pengusaha Anggodo Widjojo dengan sejumlah penegak hukum, serta kasus tersangka penggelapan uang suap pimpinan KPK, Ari Muladi.
Ito menjadi Kabareskrim Mabes Polri setelah menggantikan Komisaris Jenderal Susno Duadji pada proses mutasi 25 perwira tinggi dan menengah, pertengahan pekan lalu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009