demi keamanan pasien, keluarganya, dan masyarakat agar tidak terpapar virus corona
Kudus (ANTARA) - Sebanyak 14 pasien suspek corona maupun terkonfirmasi positif corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, meminta pulang paksa karena alasan tidak betah menjalani perawatan selama berhari-hari di rumah sakit.
"Mereka minta pulang paksa pada Rabu (29/7) malam, ketika masih menjalani rawat inap," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan alasan mereka meminta pulang paksa karena merasa sudah tidak tahan di rumah sakit.
Padahal, semua pasien kerap diajak berjemur serta berolahraga di pagi hari agar imunitas pasien meningkat.
Baca juga: GTPP sebut bayi berusia sepekan di Kudus-Jateng terinfeksi COVID-19
Baca juga: Penelusuran kontak COVID-19 penyebab lonjakan kasus positif di Kudus
"Kami juga memberikan dukungan moral agar termotivasi melakukan pemulihan kesehatannya," ujarnya.
Ia mengaku kerap menemani mereka saat melakukan aktivitas olahraga dan berjemur dengan kata-kata positif untuk memberikan semangat kepada mereka.
Belasan pasien yang meminta pulang paksa tersebut, kemudian diminta menandatangani surat pernyataan bersedia melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Hal tersebut demi keamanan pasien, keluarganya, dan masyarakat lainnya agar tidak ikut terpapar virus corona," katanya.
Dari belasan pasien tersebut, sebanyak 10 pasien di antaranya dari Kabupaten Kudus, sedangkan selebihnya dari luar daerah.
Baca juga: Pedagang di Kudus jalani tes cepat corona setelah kematian rekannya
Baca juga: Kasus corona naik, Pemkab Kudus tunda beri izin pesta nikah
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020